Bertepatan dengan Hari Kartini, 1485 Guru, Tenaga Kependidikan dan ASN se-Kecamatan Cibeunying Kaler Divaksin di Itenas Bandung
Setelah rampungnya pemberian vaksin dosis pertama dan kedua bagi Dosen dan Karyawan Itenas, kini Itenas Bandung berkontribusi sebagai tempat penyelenggaraan vaksinasi bagi Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kecamatan Cibeunying Kaler, Rabu (21/4/21).
Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. menuturkan bahwa penyelenggaraan kegiatan vaksinasi di Itenas Bandung sebagai bentuk kontribusi dari Itenas untuk mewujudkan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung program pemerintah, yaitu mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok).
“Dengan semangat Kartini diharapkan bisa jadi penerang khususnya bagi guru-guru yang tentunya sangat diharapkan oleh murid-muridnya agar proses pembelajaran dapat segera dilakukan secara offline nantinya”, tutur Prof. Meilinda.
Prof. Meilinda juga menyebutkan bahwa ada sekitar 50 Sumber Daya Manusia (SDM) Itenas yang terdiri dari staf administrasi dan mahasiswa yang dilibatkan dalam membantu proses pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini.
“Tidak hanya tempat dan SDM, kami juga memberikan dukungan fasilitas sarana dan prasarana seperti penyediaan kursi, komputer, dan jaringan internet”, tambah Prof. Meilinda.
“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada mahasiswa dan panitia Itenas yang turut berpartisipasi membantu program pemerintah dalam hal ini Kecamatan Cibeunying Kaler dalam pelaksanaan vaksinasi bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan ASN ini”, pungkas Prof. Meilinda.
Selanjutnya, Camat Cibeunying Kaler, Drs. Suardi, M.M. mengatakan bahwa pihaknya bersyukur terkait dengan adanya kesediaan bantuan dan dukungan yang luar biasa dari Itenas Bandung dalam mendukung kegiatan vaksinasi ini.
“Kami berterima kasih kepada Itenas karena pemberian vaksin dosis pertama hari ini dan dosis kedua pada 25 Mei 2021 mendatang, dilaksanakan di Bale Dayang Sumbi Itenas”, ucap Suardi.
“Ini bisa jadi role model bagi Perguruan Tinggi lainnya khususnya di Kota Bandung untuk dapat mendukung pelaksanaan program vaksinasi seperti yang dilakukan Itenas ini”, tegas Suardi.
Adapun peserta vaksinasi ini adalah guru dan tenaga kependidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP sampai jenjang SMA/SMK. Tak hanya itu, ASN yang berada di wilayah Kecamatan Cibeunying Kaler pun turut divaksinasi.
“Ada sekitar 1485 orang yang terdiri dari guru, tenaga kependidikan, dan ASN se-Kecamatan Cibeunying Kaler yang divaksinasi”, tutur Suardi.
Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan Bersama antara Itenas, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kecamatan Cibeunying Kaler, PGRI Cibeunying Kaler, Puskesmas Neglasari, Puskesmas Cigadung, dan dukungan Polres serta Koramil untuk kemanann dan ketertiban.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Rosye Arosdiani selaku Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Bandung turut mengucapkan terima kasih kepada pihak Itenas yang telah memberikan dukungan fasilitas tempat.
- Rosye juga menghimbau kepada para peserta vaksinasi untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
“Saya titip untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, tidak berkerumun selama pelaksanaan acara, yang sudah selesai silahkan untuk kembali ke tempat asalnya masing-masing”, tegas dr. Rosye.
Kegiatan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, H. Yana Mulyana, S.E.
Pada kesempatan itu, Yana Mulyana sempat mengunjungi peserta yang sudah divaksin dan menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia divaksin.
“Vaksinasi ini bukan untuk kepentingan diri kita sendiri tapi untuk kepentingan orang yang jauh lebih banyak jumlahnya”, tutur Yana.
Yana Mulyana sangat berterima kasih juga kepada Itenas yang telah mendukung kegiatan vaksinasi ini. Beliau sangat mengapresiasi Itenas dalam menata alur proses vaksinasi yang tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Ini alur kegiatannya sangat bagus, sehingga tidak menumpuk dan tetap menjaga prokes”, tutur Yana.
Beliau juga sangat mengapresiasi Itenas terkait sistem informasi dan teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
Tentunya kegiatan ini dilaksanakan dengan selalu mengikuti protokol kesehatan 5 M, Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas. Taufik/Humas