Bandung, 12 Februari 2025 – Lima mahasiswa Itenas yang terpilih dalam program Student Exchange adalah Ananda Ahnaf Wandina Putri dan Maharani Lathifah Sofyan dari Program Studi Desain Komunikasi Visual yang akan berangkat ke Ostfalia University of Applied Sciences Jerman; Jihan Mutiara Martha dan Amiel Abhinandana Mulyanegara dari Program Studi Teknik Mesin, serta Keindra Bagas Maulana dari Program Studi Informatika yang akan berangkat ke Can Tho University Vietnam.Â
Acara pelepasan mahasiswa peserta program Student Exchange ini dihadiri oleh Rektor Itenas Prof. Meilinda Nurbanasari, S.T., M.T., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Inovasi, dan Kerja Sama, serta dekan dari Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Arsitektur dan Desain. Selain itu, turut hadir ketua program studi Desain Komunikasi Visual dan Informatika, untuk memberikan arahan, dukungan, serta motivasi. Rektor Itenas menyampaikan kebanggaan atas keberangkatan para mahasiswa terpilih dan menegaskan bahwa pengalaman internasional seperti ini merupakan bagian dari upaya Itenas dalam mencetak lulusan yang berdaya saing global.

Setiap peserta memiliki motivasi tersendiri, seperti keinginan menjelajahi dunia dan memperluas wawasan, merasakan pengalaman berkuliah di luar negeri, mewujudkan impian masa kecil dengan dukungan orang tua, menambah wawasan internasional, serta antusiasme mengunjungi negara baru yang belum pernah dikunjungi.
Program ini dianggap sebagai bagian dari impian para mahasiswa yang akhirnya terwujud, meskipun terdapat tantangan terutama dalam beradaptasi dengan budaya baru. Ada pula yang melihat kesempatan ini sebagai peluang eksplorasi yang sangat dinanti. “Dreams come true! Ini adalah proses yang sangat berkesan bagi saya, terutama setelah sempat mengalami kegagalan dalam beberapa kesempatan sebelumnya,” ujar Nanda.
Mahasiswa mengapresiasi dukungan Itenas yang memudahkan mereka menjalani program ini. Bentuk dukungan mencakup fasilitas dormitori dan akomodasi, bimbingan dari kampus, bantuan finansial, serta kemudahan dalam pembuatan visa. Selain itu, dukungan moral dari dosen juga dirasakan penuh oleh para mahasiswa.
Para peserta juga membagikan tips bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti Student Exchange. Pertama, persiapan bahasa Inggris sangat penting untuk menjamin komunikasi yang baik. Kemudian, sering berinteraksi dengan dosen wali juga dapat membantu mahasiswa mendapatkan informasi terkait peluang internasional. Terakhir dan tak kalah penting, semangat pantang menyerah juga menjadi kunci keberhasilan, serta kebiasaan bersikap proaktif mencari informasi dan mempersiapkan TOEFL atau tes bahasa lainnya.
Ostfalia University of Applied Sciences di Jerman dan Can Tho University di Vietnam merupakan dua institusi yang telah menjalin kerja sama strategis dengan Itenas. Program pertukaran mahasiswa ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antar Perguruan Tinggi sekaligus membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa Itenas untuk mendapatkan pengalaman akademik di lingkup internasional. (AB/IS)