Bandung, 18 Juli 2025 – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-7 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) yang akan diselenggarakan pada 2 Agustus 2025 di Kota Bandung. Kegiatan nasional ini menjadi ajang penting dalam mempertemukan pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) dari seluruh Indonesia untuk membahas arah strategis pengembangan pendidikan tinggi ke depan.

APTISI sebagai organisasi yang menaungi PTS di seluruh Indonesia berperan besar dalam membangun sinergi dan kolaborasi antar institusi pendidikan. Melalui Munas, APTISI mendorong penguatan peran PTS sebagai garda depan pendidikan tinggi yang adaptif, inovatif, dan berkontribusi aktif dalam menjawab tantangan pembangunan nasional.

Sebagai bagian dari APTISI Wilayah IV Jawa Barat, Itenas turut mengambil bagian dalam rangkaian kegiatan Munas ini, rencana dukungan pelaksanaan teknis, hingga keterlibatan dalam forum-forum diskusi strategis yang membahas masa depan pendidikan tinggi. Itenas percaya bahwa Munas ini bukan hanya forum organisasi, tetapi menjadi momen reflektif dan proyektif untuk merumuskan langkah-langkah nyata menuju transformasi pendidikan tinggi yang berdampak.

Tema yang diangkat dalam Munas tahun ini, yaitu “Transformasi Perguruan Tinggi Swasta yang Berdampak untuk Indonesia Emas 2045,” selaras dengan komitmen Itenas dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Keterlibatan aktif dalam Munas menjadi wujud komitmen Itenas untuk terus memperkuat kontribusi institusi dalam membangun pendidikan tinggi yang unggul, kompetitif, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Melalui kolaborasi yang terbangun antarinstitusi, Munas APTISI ke-7 diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang tidak hanya berdampak bagi anggota APTISI, tetapi juga turut mendorong kualitas dan daya saing pendidikan tinggi swasta Indonesia di kancah global. Itenas akan terus berperan aktif dalam proses ini sebagai bagian dari kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan nasional. (Humas)