Webinar Kepemudaan Bersama dr. Gamal Albinsaid
Kamis, 20 Agustus 2020, Pukul 12.30 WIB, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Itenas menyelenggarakan Webinar Kepemudaan dengan narasumber dr. Gamal Albinsaid. Acara ini dihadiri oleh hampir 500 peserta, dan dibuka oleh sambutan dari Tarsisius Kristyadi, ST.,MT.,Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Pak Kris, begitu sapaan akrabnya berharap para peserta dapat mengambil hikmah dan terinspirasi dari sosok dr. Gamal Albinsaid sehingga dapat memberikan kebermanfaat bagi para peserta dan lingkungannya.
dr. Gamal Albinsaid merupakan seorang tokoh pemuda inspiratif yang telah mendapat banyak penghargaan internasional diantaranya dari Inggris dan Russia. Beliau merupakan seorang dokter, wirausahawan sosial, dan CEO Indonesia Medika (InMed). dr. Gamal menggagas berdirinya Klinik Asuransi Sampah (Garbage Clinical Insurance), sebuah klinik yang bisa membantu masyarakat kurang mampu untuk bisa menerima layanan pengobatan. Cara kerja klinik ini, masyarakat yang ingin berobat cukup membawa sampah sebagai pengganti biaya berobat. Gagasan ini dilatarbelakangi oleh kisah seorang anak pemulung bernama Khaerunnisa yang meninggal diatas gerobak sampah ayahnya karena tidak punya biaya berobat untuk mengobati sakit diarenya.
Menurut dr. Gamal, seseorang dapat terinspirasi oleh kisah seseorang lainnya walau tidak pernah bertemu langsung, hal itulah yang membuatnya mendorong para peserta webinar untuk menjadi sosok yang dapat memberikan inspirasi positif bagi masyarakat. Dengan begitu, akan ada banyak orang-orang yang tergerak untuk berbuat baik dan menggapai hal-hal luar biasa. Beliau juga menyampaikan bahwa passion adalah hal penting, “Solve Problem with Passion, jangan pernah korbankan passion demi recehan rupiah.”
Tak lupa dalam presentasinya, beliau berpesan pada para peserta untuk berusaha dan bersabar. “Tidak ada lift untuk sukses, jangan pernah berpikir untuk meraih sesuatu dengan instan. Kalau kita mau tumbuh, maka kita akan merasakan hal-hal yang tidak nyaman. Kalau tidak nyaman kita tidak tumbuh. Tidak ada kebaikan yang sempurna tanpa kesabaran.”
Setelah presentasi dari narasumber selesai, dilakukan sesi tanya jawab. Peserta webinar begitu antusias menyampaikan pertanyaan satu-persatu. Beberapa peserta bertanya mengenai masalah-masalah yang dihadapi para peserta dalam menjadi seorang sosial enterpreneur, dan juga tentang inspirasi inovatif yang telah dilakukan dr. Gamal.
Setelah sesi tanya jawab, acara pun ditutup dengan pesan dari dr. Gamal “Bagi Enterpreneur, masalah adalah peluang. Namun masalah ini pelru sentuhan kewirausahaan, sehingga memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat luas dan yang membutuhkannya. Berusahalah inovatif, konsisten, dan bersabar.” (Maugina/INO)