Dr. Edi Nuryatno dan Perjalanan Karirnya dari Itenas ke Australia

Dr. Edi Nuryatno, Ph.D., M.Sc., MACS CT, B.Sc, alumni Perencanaan Wilayah & Kota Itenas (dahulu disebut Planologi) angkatan 1991, kini menjabat sebagai dosen Informatika di University of Western Australia. Dalam wawancaranya, beliau dengan percaya diri mengungkapkan alasan memilih Itenas sebagai tempat pendidikan tinggi dan bagaimana pengalaman kuliahnya membentuk karir yang sukses.

“Metode pembelajaran di Itenas memberikan saya kepercayaan diri yang tinggi. Diskusi dan presentasi di depan umum sangat membantu mengembangkan soft skills saya,” ujar Dr. Edi. Beliau menambahkan bahwa pengalaman selama di Itenas memberinya landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

Awalnya, Dr. Edi tidak berniat untuk melanjutkan studi lebih tinggi. Namun, saat memasuki dunia kerja, ia merasa perlu pengetahuan tambahan. “Pendidikan formal yang saya cari sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam karir saya,” jelasnya. 

Beliau juga mengapresiasi peranan dosen di Itenas yang telah membimbing dan membentuknya selama kuliah. “Pendidikan di Itenas sangat seimbang, menggabungkan kemampuan teknis dengan soft skills yang diperlukan,” tambahnya. Saat ini, Dr. Edi tidak hanya berkarir sebagai dosen, tetapi juga sebagai pengelola data kesehatan di Australia, khususnya di bidang kanker. “Saya berkomitmen untuk berbagi pengetahuan, terutama untuk tanah air saya,” tegasnya.

Dr. Edi membagikan tantangan yang dihadapinya saat memasuki dunia kerja, terutama perbedaan antara Indonesia dan negara-negara lain. “Di Indonesia, tantangan utamanya adalah banyaknya saingan. Untuk berkompetisi, penting memiliki inovasi dan kreativitas,” ungkapnya. Beliau juga menekankan pentingnya memahami ekuivalensi pendidikan saat berencana bekerja di luar negeri. “Kita harus tahu bagaimana pendidikan kita diakui di negara tujuan,” katanya.

Dalam penutup wawancaranya, Dr. Edi menyampaikan pesan motivasi kepada generasi muda. “Dunia ini sangat luas, jadilah warga dunia. Jangan berpikir bahwa berkarir di luar negeri itu sulit; banyak orang Indonesia yang sukses di luar negeri,” ujarnya. Dengan semangat berbagi dan pengalaman internasionalnya, Dr. Edi Nuryatno menjadi teladan bagi generasi muda untuk terus berusaha dan mengejar impian di kancah global.

Editor: Ayu Jessy
Fotografer: Bhakti Herdianto 
Reporter: 
1. Najwa Khaila 
2. Naila Salma