Bogor, 18 Oktober 2024 – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung resmi menerima hibah peralatan survei dan pemetaan senilai Rp196 Juta dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada tanggal 17 hingga 18 Oktober 2024. Acara serah terima hibah ini berlangsung di R Hotel Rancamaya, Bogor, dan dihadiri oleh perwakilan dari sebelas perguruan tinggi lainnya, dengan Itenas diwakili oleh Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Dr. Soni Darmawan, S.T., M.T., Kaprodi Teknik Geodesi Itenas, M. A. Basyid, Ir., M.T., dan Kepala Laboratorium Survei dan Pemetaan, Dr. Henri Kuncoro, S.T., M.T.
Acara berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, Kamis, 17 Oktober 2024, dilakukan sosialisasi mengenai kegiatan Direktorat Jenderal Survei, Pemetaan, dan Pengukuran Pertanahan dan Ruang. Selanjutnya, pada hari kedua, Jumat, 18 Oktober 2024, dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan penyerahan hibah peralatan survei dan pemetaan.

Kaprodi Teknik Geodesi Itenas, menekankan pentingnya kolaborasi dalam kegiatan ini. “Kata kolaborasi lebih tepat untuk tema hari ini, bukan sekadar serah terima, karena kolaborasi ini sudah kita lakukan sejak tahun lalu. Ini menjadi tolak ukur bagi kita semua,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah awal untuk membangun kolaborasi dalam industri survei, termasuk kegiatan pemetaan dan pengukuran langsung terhadap masyarakat.
Ia juga mengungkapkan rasa senangnya dapat berkumpul untuk berkolaborasi dan menyampaikan bahwa penghargaan akan diberikan kepada mahasiswa yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
Dengan adanya hibah peralatan survei berupa drone DJI Mavic 3 Enterprise Series ini, diharapkan kerja sama dan kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dan perguruan tinggi, khususnya Itenas, dapat semakin erat dan produktif, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu geodesi dan survei di Indonesia.
Sumber foto: Teknik Geodesi Itenas Penulis Berita: Najwa Khaila