Bandung, 31 Juli 2025 – Himpunan Program Studi Informatika Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menggelar kegiatan perdana Itenas Digital Transformation Competition (IDTC) 2025, sebuah ajang kompetisi digital yang dirancang untuk mendorong semangat inovasi dan kolaborasi di bidang teknologi informasi. Bertempat di Gedung GSG Bale Dayang Sumbi, acara ini menjadi babak final dari rangkaian seleksi nasional bertema “Inovasi Teknologi untuk Indonesia Maju.”

Sebagai kegiatan pertama yang diinisiasi oleh Program Studi Informatika Itenas, IDTC langsung mencuri perhatian di tingkat nasional dengan menghadirkan tiga kategori utama: UI/UX Design, Software Development, dan Business Digital Plan. Para finalis berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama luar Bandung seperti Universitas Brawijaya, Universitas Sanata Dharma, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Alma Ata, Universitas Amikom, dan lainnya.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Fadhlan Ridhwana Muhammad selaku Ketua Pelaksana, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak. Acara kemudian secara resmi dibuka oleh Rektor Itenas, Prof. Ir. Meilinda Nurbanasari, S.T., M.T., Ph.D., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran institusi pendidikan tinggi dalam memfasilitasi ruang inovasi digital yang inklusif dan kompetitif. Beliau juga menyampaikan rasa bangga atas inisiatif Informatika Itenas dalam menggelar kompetisi yang membuka peluang jejaring nasional lintas kampus.

Dibuka oleh Rektor Itenas, Prof. Ir. Meilinda Nurbanasari, S.T., M.T., Ph.D.

Dalam proses penjurian final, dua dewan juri hadir untuk mengevaluasi karya peserta secara objektif dan profesional, yaitu Yusuf Miftahudin, S.Kom., M.T. dan Anisa Putri Setyaningrum, S.Kom., M.T. yang memiliki latar belakang keahlian di bidang informatika dan pengembangan teknologi digital.

Selain kompetisi utama, IDTC juga menghadirkan pameran karya dari dua laboratorium unggulan Program Studi Informatika Itenas, yaitu IWill Lab dan ICT Lab. Pameran ini menampilkan berbagai inovasi mahasiswa seperti sistem berbasis kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), serta solusi perangkat lunak berbasis kebutuhan masyarakat. Hal ini memperlihatkan bahwa proses riset dan pengembangan teknologi di Itenas berjalan aktif, kreatif, dan berdampak nyata.

Dalam wawancara singkat, salah satu panitia IDTC menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu membanggakan nama baik Itenas, khususnya Program Studi Informatika. “Saya harap kegiatan ini bisa membanggakan nama baik Itenas sekaligus Program Studi Informatika, dan saya cukup bangga karena Informatika bisa menyelenggarakan kompetisi seperti ini,” tuturnya.

Melalui IDTC 2025, Itenas tidak hanya menciptakan ruang kompetitif bagi mahasiswa dari berbagai kampus, tetapi juga memperluas relasi akademik dan memperkuat posisi sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap era transformasi digital. Kompetisi ini menjadi refleksi nyata dari komitmen Itenas dalam mencetak generasi inovatif yang mampu menjawab tantangan zaman melalui teknologi. (MS/SW)

Klik utuk arsip dokumentasi kegiatan