Jakarta, 11 Juni 2025 – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung turut ambil bagian dalam ajang Indo Defence 2024 Expo & Forum, pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara yang berlangsung pada 11–14 Juni 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Itenas menempati dua lokasi booth, yaitu di area indoor Hall B dan outdoor di depan Hall D, yang masing-masing menampilkan deretan inovasi teknologi unggulan karya mahasiswa dan dosen. Mengusung semangat kolaborasi lintas disiplin, karya-karya yang dipamerkan tidak hanya menonjolkan aspek teknis dan rekayasa, tetapi juga sentuhan budaya serta kepedulian terhadap lingkungan.
Salah satu daya tarik utama yang dipajang di area outdoor adalah kendaraan taktis listrik Sergap Senyap. Dikembangkan oleh Laboratorium Perancangan Kendaraan Listrik Itenas, kendaraan ini dirancang khusus untuk operasi militer atau pengamanan taktis. Dibekali motor listrik berkapasitas 50 kW dan Air Cannon bertekanan 50 bar, Sergap Senyap E.V. mampu menembakkan peluru seberat 3 kg dengan kekuatan 5000 N, cukup untuk merobohkan dinding beton setebal 12 cm. Selain mengedepankan kekuatan tempur, kendaraan ini juga menawarkan pengoperasian senyap dan emisi rendah.

Melengkapi kehadiran Sergap Senyap E.V., tim dari Program Studi Informatika Itenas memamerkan inovasi Drone Wingman & Surveillance System, sebuah sistem drone cerdas yang mampu melakukan pengawasan otomatis secara real-time. Drone ini dibekali dengan kecerdasan buatan yang memungkinkan deteksi manusia, pelacakan kendaraan secara mandiri, serta kemampuan auto-docking setelah menyelesaikan misi. Sistem ini dirancang untuk mendukung efektivitas pengintaian dan pendampingan taktis di berbagai skenario.
Kecanggihan teknologi juga berpadu dengan kearifan lokal melalui Angklungine 2.0, sebuah robot alat musik angklung yang dapat dimainkan menggunakan isyarat tangan. Teknologi ini mengintegrasikan kecerdasan buatan berbasis MediaPipe dengan klasifikasi gerakan tangan menggunakan CNN dan SVM. Mahasiswa Informatika Itenas berhasil membawa budaya tradisional Indonesia, khususnya Jawa Barat, ke ranah teknologi interaktif yang edukatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dari bidang rekayasa kimia, hadir pula Pendhatyanta, mobil eksperimen bertenaga kimia hasil karya tim mahasiswa Veloxymic Program Studi Teknik Kimia Itenas. Menggunakan reaksi dekomposisi hidrogen peroksida dengan katalis kalium iodida, kendaraan ini menghasilkan oksigen untuk menggerakkan piston secara pneumatik. Selain ramah lingkungan dengan nol emisi, Pendhatyanta juga menonjolkan efisiensi biaya dan keselamatan operasional, menjadikannya media edukasi ideal untuk teknologi alternatif di masa depan.
Tak kalah menarik, mahasiswa Desain Komunikasi Visual Itenas turut berpartisipasi dengan karya Poster Augmented Reality (AR) bertema isu lingkungan laut. Karya-karya seperti Exploitation, Water of Bottles, dan Ghost Nets menggambarkan dampak destruktif aktivitas manusia terhadap ekosistem laut melalui visual interaktif yang dapat diakses melalui teknologi AR. Pesan yang disampaikan tidak hanya menggugah secara visual, tetapi juga mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian laut.

Menariknya, pada hari pertama, booth Itenas mendapat perhatian khusus dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D. yang menyempatkan diri untuk mengunjungi booth Itenas dan berdialog langsung dengan mahasiswa. Dalam kunjungan tersebut, beliau memberikan apresiasi atas kontribusi Itenas dalam pengembangan inovasi pendidikan tinggi yang berdampak nyata bagi industri pertahanan nasional.
Selain itu, Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si. dari Lembaga Ketahanan Nasional RI juga menyempatkan diri mengunjungi booth Itenas. Kehadiran beliau menjadi momen istimewa mengingat Prof. Bondan telah lama menjalin hubungan baik dengan Itenas, khususnya sebagai narasumber dalam kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) yang secara rutin diselenggarakan oleh institusi. Kunjungan ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap kontribusi perguruan tinggi dalam penguatan potensi pertahanan nasional melalui pendekatan pendidikan dan teknologi.

Partisipasi Itenas dalam Indo Defence 2024 menunjukkan komitmen institusi pendidikan tinggi dalam mengembangkan teknologi yang aplikatif, adaptif, dan kolaboratif lintas bidang ilmu. Dari kendaraan taktis hingga media interaktif edukatif, inovasi-inovasi yang ditampilkan merupakan bukti bahwa mahasiswa dan dosen Itenas siap berkontribusi dalam penguatan kemandirian teknologi nasional. (MS/SW)