Penanadatanganan MoU antara Itenas Bandung dengan Sambas Raya Madani

Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan Sambas Raya Madani ini dilakukan di Kampus Itenas Bandung pada Hari Kamis (09/12/21). Yayasan Sambas Raya Madani bekerja sama dengan Program Studi Arsitektur Itenas Bandung dalam rangka mendukung pembangunan masjid 1001 kubah di Kabupaten Sambas.

Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan di Ruang Rapat Gedung Rektorat, Kampus Itenas Bandung. Acara ini dihadiri langsung oleh perwakilan dari Ketua Yayasan Sambas Raya Madani yaitu; H. Misni Safari, S.P., M.E., Beni Adiansyah, Sahru Ramadhan, dan Ir. Sardi Zaenal.

Dari pihak Itenas, Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama ini dihadiri oleh Rektor Itenas, Prof. Meilinda Nurbanasari, S.T., M.T., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Dani Rusirawan, S.T., M.T., Ph.D. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Itenas, Iwan Juwana, Ph.D., Ketua Program Studi Arstektur, Ir. Tecky Hendrartor, M.M., Kepala Biro Kerja sama, Humas, dan Pemasaran Itenas, Dr.Eng. Fitri Suciaty, S.Si., M.Si., dan Kepala Bagian Kerja sama dan Urusan Internasional Itenas, Dr. Eng. Dyah Asri Handayani Taroepratjeka, S.T., M.T.

Melansir dari situs ppid.sambas.go.id., Ketua Yayasan Sambas Raya Madani Misni Safari, S.P. mengatakan bahwa impian untuk membangun masjid ini telah lama, akan tetapi ide ini baru dipublikasikan pada tanggal 8 Januari 2021 yang pada awalnya ingin dibangun di Desa Kartiasa namun dengan pertimbangan beberapa hal maka masjid ini diputuskan dibangun di desa Saing Rambi.