Bandung, 24 April 2025 – Dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menggelar kegiatan pengenalan Advisory Board dan diskusi penguatan kurikulum bersama para pemangku kepentingan, akademisi, dan praktisi industri.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Dr. Soni Darmawan, S.T., M.T. menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman yang dinamis dan sulit diprediksi. “Program Studi Teknik Lingkungan senantiasa terbuka atas segala bentuk kritik dan saran sebagai bentuk evaluasi diri. Harapan kami, dengan dukungan dari universitas dan fakultas, kualitas unggul yang telah dibangun dapat ditingkatkan menuju akreditasi internasional,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmadja menyampaikan secara daring bahwa mahasiswa saat ini menunjukkan preferensi terhadap metode pembelajaran yang menggabungkan aspek teoritis dan aplikatif. “Ilmu lingkungan merupakan bidang yang akan semakin relevan dan sangat dibutuhkan di masa depan,” tuturnya.

Sementara itu, Arief Perdana, S.T., M.T., menekankan pentingnya pengembangan soft skills bagi mahasiswa. “Kemampuan teknis saja tidak cukup. Lulusan perlu dibekali pula dengan keterampilan sosial seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, serta pemahaman birokrasi. Semua ini penting agar mereka siap menghadapi dunia kerja yang kompleks,” jelasnya.

Sebagai bagian dari inisiatif strategis tersebut, diperkenalkan juga jajaran Advisory Board yang akan memberikan masukan dan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum Teknik Lingkungan Itenas. Mereka adalah:
- Prof. dr. Juli Soemirat, M.P.H, Ph.D.
- Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmadja, Dipl. SE., M.Eng.
- Dades Prinandes, S.T., M.Si
- Rolly Netwan, S.T.
- Yelly Yumaeli, S.T.
- Arief Perdana, S.T., M.T.
- Dr. Dyah M., S.T., M.T.
- Nurtari K., S.T., M.T.
Kehadiran para profesional dalam Advisory Board berperan strategis dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan industri. Melalui kolaborasi ini, Program Studi Teknik Lingkungan dapat menyusun kurikulum yang lebih relevan, aplikatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman. Diskusi mencakup evaluasi capaian kurikulum saat ini, pemutakhiran materi ajar, serta pembahasan peluang kerja sama di bidang pembelajaran, pengembangan karier, dan kolaborasi strategis lainnya. Inisiatif ini diharapkan membuka akses terhadap peluang yang belum terjangkau serta memperkuat kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Saat ini, kurikulum Prodi Teknik Lingkungan Itenas (2021) mengusung Profil Profesional Mandiri (PPM) yang mencakup:
- Pengembangan keahlian lewat inovasi,
- Mentalitas pengembangan diri dan integritas etika dalam masyarakat,
- Kecakapan komunikasi sebagai penunjang kolaborasi lintas bidang.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan para mitra strategis, Prodi Teknik Lingkungan Itenas terus berupaya memperkuat daya saing lulusan serta mewujudkan pendidikan tinggi yang adaptif, relevan, dan berstandar internasional. (AB/IS)