BKHP Itenas
- Posted on
Bandung, 29 Juli 2025 — Komitmen industri dalam mendukung riset perguruan tinggi kembali terlihat melalui kolaborasi antara Propan Raya, salah satu perusahaan cat dan pelapis terkemuka di Indonesia, dengan Program Studi Desain Produk Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.
Pada hari Selasa, 29 Juli 2025, pihak Propan secara simbolis memberikan dukungan material berupa produk Propan Ultran Parquet Lack dan Propan Ultran Lasur kepada tim peneliti dari Program Studi Desain Produk Itenas. Produk ini akan dimanfaatkan dalam penelitian eksperimental pemanfaatan bonggol jagung sebagai bahan dasar untuk furniture dan struktur bangunan ringan dengan judul “Perancangan dan Prototipe Kabin Inap dan Kelengkapan Interior Berbahan Baku Bonggol Jagung sebagai Inisiasi Wisata Edukasi Kreatif Bertema Jagung di Ciwidey, Jawa Barat.” Riset ini didanai dari hibah Program Riset Pembangunan Berkelanjutan Skema Inklusivitas 2024, yang dikelola oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dukungan dari Propan menjadi bagian penting dalam menunjang proses finishing dan pengujian material alami, sekaligus membuka peluang eksplorasi inovasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini dikembangkan sebagai respon terhadap potensi limbah pertanian yang belum dimanfaatkan secara optimal, khususnya bonggol jagung yang melimpah di berbagai daerah.
Dr. Andry Masri, M.Sn. (Dosen Desain Produk Itenas) sebagai ketua peneliti menyatakan bahwa proyek penelitian ini tidak hanya melibatkan tim dosen sebagai peneliti utama tetapi juga melibatkan mahasiswa dalam berbagai sisi penelitian dan perancangan karya. Selain itu, penelitian juga mendapat kontribusi dari alumni Itenas dalam berbagai bentuk, di antaranya adalah jejaring yang bermanfaat bagi pengembangan konsep serta bantuan sumber daya bagi proses karya dari bonggol jagung.
Konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini mencakup pengolahan bonggol jagung sebagai elemen desain tematik untuk destinasi wisata edukatif berbasis jagung. Salah satu luaran utama penelitian ini adalah kabin prototipe berbahan bonggol jagung sebagai bagian dari skenario wisata bertema “all about jagung”. Rancangannya mencakup jalur edukasi, dapur tematik, galeri sejarah, kebun jagung per musim, hingga ruang olahan produk jagung yang disusun dalam alur pengalaman agrowisata yang terintegrasi. Proyek ini dirancang untuk berdiri di atas lahan seluas 5 hektar di wilayah Pasir Jambu, Ciwidey, Bandung Selatan.
Didukung oleh kolaborasi antara akademisi, industri, dan alumni, penelitian ini dijadwalkan rampung pada Oktober–November 2025. Kabin prototipe akan menjadi salah satu produk nyata dari eksplorasi ini, sekaligus bukti bahwa limbah pertanian pun dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi.
Kolaborasi strategis antara Propan dan Desain Produk Itenas mencerminkan semangat kampus dalam menjembatani dunia akademik dan industri, serta memperkuat kontribusi nyata pendidikan tinggi terhadap inovasi berbasis kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan. (MS/SW)
