Bandung, 5 Februari 2025 – Program Studi Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menerima kunjungan dari perusahaan industri asal Taiwan, Tai & Chyun Associates Industries, Inc. Perusahaan ini bergerak di bidang pembangkit listrik (power plant) dan memiliki spesialisasi dalam Electrostatic Precipitator (ESP), sebuah teknologi yang digunakan untuk mengurangi pencemaran udara.

Delegasi Tai & Chyun yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Mr. Yi Dai sebagai General Manager, M. Anshar Makhraja, Senior Project Engineer – Indonesia Market, dan Nicky Priambodo, Regional Manager – Indonesia Market. Delegasi disambut langsung oleh Dr. Agus Hermanto, Ir., M.T. sebagai inisiator kerja sama antara Itenas Bandung dan Tai & Chyun, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Inovasi, dan Kerja Sama Itenas Dani Rusirawan, S,T., M.T., Ph.D., serta Ketua Program Studi Teknik Mesin Itenas, Marsono, S.T., M.T.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi mitra lintas negara, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Beberapa peluang kerja sama yang dibahas meliputi program magang mahasiswa (internship) di Tai & Chyun Taiwan, penelitian bersama (joint research), serta berbagai bentuk sinergi akademik dan industri lainnya. Sebagai langkah awal dalam merealisasikan kerja sama ini, Itenas dan Tai & Chyun sepakat untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai dasar hukum dan payung kerja sama yang akan dijalankan berikutnya.

Kunjungan ini menjadi langkah strategis bagi Itenas dalam memperluas jejaring kerja sama internasional, khususnya di sektor industri. Melalui kolaborasi dengan Tai & Chyun, Itenas tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman profesional melalui program magang di perusahaan berskala global, tetapi juga mendorong dosen untuk terlibat dalam riset bersama yang aplikatif dan berdampak langsung pada industri. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat memperkaya kurikulum dengan wawasan industri terkini, mempercepat transfer teknologi, serta meningkatkan daya saing lulusan Itenas di tingkat global. (AB/IS)