Webinar Series : Scholarship Hunter – Meraih Beasiswa S2 di Luar Negeri (Eropa)

Selasa, 1 Desember 2020, Career Development Center (CDC) Itenas mengadakan webinar seri pertama untuk para pencari beasiswa. Tema webinar seri pertama adalah Meraih Beasiswa S2 di Luar Negeri khususnya di Eropa. Pada webinar kali ini diberikan tips dan trik meraih beasiswa S2 baik di dalam maupun di luar negeri kepada para pencari beasiswa baik dalam internal Itenas maupun masyarakat umum di luar Itenas. Pemateri pada seri pertama adalah Bapak Anton Abdul Fatah dan M. Faiz Al Rasyid Tisyadi yang dimoderatori oleh Ibu Vibianti Dwi Pratiwi. Sebelum materi disampaikan, webinar tersebut dibuka oleh sambutan dari Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bapak Tarsisius Kristyadi, S.T., M.T., Ph.D. Dalam sambutannya beliau berharap para peserta yang mengikuti webinar tersebut dapat terdorong untuk mengejar beasiswa ke luar negeri khususnya ke Eropa.

Bapak Anton Abdul Fatah yang sedang mengambil program doktoral di Faculty of Social Science di KU Leuven, Belgia dengan beasiswa dari VLIROUS. Beliau telah beberapa kali mendapatkan beasiswa sehingga berkesempatan belajar di luar negeri. Sebelumnya, Pak Anton pernah mendapatkan beasiswa dari Fulbright yang diberikan oleh Pemerintahan USA sehingga berkesempatan menyelesaikan studinya di University of Kentucky Lexington Amerika. Selama masa studi di luar negeri, Pak Anton juga termasuk mahasiswa yang aktif dalam beberapa kompetisi internasional dan mendapatkan penghargaan seperti Outstanding Capstone Paper Award, Pi Alpha Award dan Global Health Case Competition. Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa dengan belajar di luar negeri, kita dapat mengenalkan Indonesia kepada negara lain bahkan meningkatkan inovasi dan kreatifitas yang ditunjukkan pada kompetisi di luar negeri. Beliau pun memberikan tips dan trik kepada para pencari beasiswa seperti optimis dalam mencari informasi beasiswa ke lembaga pemberi beasiswa, optimis dalam mempersiapkan dokumen persyaratan yang diberikan oleh lembaga pemberi beasiswa, mengikuti sosial media lembaga pemberi beasiswa, unduh aplikasi yang mendukung sarana pembelajaran bahasa negara yang dituju, jalin komunikasi yang baik dengan mentor yang akan memberikan surat rekomendasi, dan tidak pantang menyerah jika gagal.

Tidak jauh berbeda dengan pemateri pertama, M. Faiz Al Rasyid Tisyadi yang merupakan alumni Prodi Teknik Industri Itenas angkatan 2014 berhasil mendapatkan beasiswa dari Erasmus Mundus untuk menyelesaikan masa studi program magister di Perancis. Sebelumnya, Faiz juga pernah mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar di Hungaria dari Erasmus Mundus selama kurang lebih 1 tahun. Sehingga Faiz memiliki keinginan untuk melanjutkan studi magister di Eropa. Dalam materinya, Faiz memberikan langkah-langkah dalam mendapatkan beasiswa mulai dari memilih jurusan yang diminati dan sebidang dengan jurusan saat studi di sarjana. Kemudian persiapan berkas administrasi seperti surat rekomendasi dari dosen dan persyaratan khusus yang ditetapkan oleh negara maupun universitas yang dituju. Faiz juga mengingatkan kepada para pencari beasiswa untuk tetap be confident, be vigilant, work first, play later, keep it relevant, keep it logical, keep it realistic, stay humble dan stay optimistic saat mencari beasiswa.

Di akhir webinar, para peserta baik dari dalam Itenas maupun masyarakat umum sangat berterimakasih kepada pemateri dan penyelenggara webinar. Materi yang sangat bermanfaat untuk para pencari beasiswa telah disampaikan dalam webinar kurang lebih 120 menit menggunakan zoom. Para pemateri dan penyelenggara berharap dengan adanya webinar seri 1 ini, peserta dapat terdorong untuk mencoba dan tetap optimis dalam mencari beasiswa untuk melanjutkan studinya di luar negeri. (Vibianti/INO)