Kuliah Umum Pembinaan Kesadaran Bela Negara 2021, Mayjen Asrobudi : 4 Nilai Konsensus Dasar Negara, hanya tinggal diimplementasikan saja
Sabtu (16/10/21), pukul 09.00 WIB Kampus Itenas Kembali melaksanakan Kuliah Umum Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) pertemuan ke-4 dengan topik yaitu “Borders in a Borderless World” yang dilaksanakan melalui Zoom meeting. Mahasiswa Itenas Angkatan 2021/2022 terlihat hadir dan sangat antusias dalam mengikuti Kuliah Umum PKBN. Kuliah umum PKBN pada 16 Oktober ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana cara untuk implementasikan 4 konsensus dasar negara.
Pada Kuliah Umum PKBN ke-4, Mayjen TNI (Purn) Asrobudi, M.Si. (Dosen NIDK Prodi DKV Itenas & Wakasek Kesiswaan SMA Taruna Nusantara) hadir sebagai pembicara, dengan dipandu oleh Dr. Eng. M. Candra Nugraha (Dosen Prodi Teknik Lingkungan Itenas) sebagai moderator. Dalam pembukaan Kuliah Umum PKBN tersebut, Mayjen Asrobudi mengucapkan rasa syukurnya karena dapat kembali bertemu dengan Mahasiswa Itenas Angkatan 2021/2022. Kuliah Umum PKBN kali ini memang sedikit terasa berbeda. Dalam PKBN pertemuan ke-4 ini, Mayjen Asrobudi memberikan kesempatan kepada Mahasiswa Itenas Angkatan 2021/2022 untuk mempresentasikan secara langsung 4 konsensus dasar negara beserta implementasinya. Mahasiswa yang mendapatkan kesempatan tersebut adalah Putri Yudianita (Prodi Desain Komunikasi Visual), dan Salman Alfarizi Kadir (Prodik Teknik Sipil).
Dalam kesempatan ini, Putri berkesempatan untuk menjelaskan implementasi 4 konsensus dasar negara tersebut. Konsensus Dasar Negara sendiri terdiri dari 4 unsur, diantaranya yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, Tujuan NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut Putri, dalam meng-implementasikannya sendiri, 4 konsensus dasar negara dapat kita terapkan dengan cara seperti mengakui Tuhan sebagai sang pencipta, loyalitas dalam membangun negara, kesamaan derajat didepan hukum, membantu masalah kemanusiaan, menjaga nilai toleransi antar sesama, dan masih banyak lainnya. Lalu Salman juga berkesempatan untuk ikut menjelaskan terkait pemahaman 4 konsensus dasar negara. Mayjen Asrobudi memberikan apresiasi tinggi kepada Putri Yudianita yang sudah menyampaikan materinya pada kuliah umum.
“Saya mendapat informasi bahwa Salman dari Ternate dan tidak memiliki laptop. Jadi dia meminjam laptop yang lain dan tadinya mau presentasi dengan papan tulis, dan sudah saya persilahkan. Namun sepertinya Salman sudah berusaha yang terbaik” tutur Mayjen Asrobudi. Tentunya hal tersebut menunjukkan antusiasme tinggi dari mahasiswa dalam mengikuti Kuliah Umum PKBN dan diharapkan antusiasme dari mahasiwa peserta Kuliah Umum PKBN akan terus meningkat di pertemuan yang akan datang. (Anggi/BKHP)