Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menggelar Acara Halal Bihalal dengan tema “Hikmah Ramadhan Dan Idul Fitri 1443 H: Sucikan Hati Dan Kuatkan Silaturahmi Menuju Itenas Unggul Dan Mandiri”.

Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menggelar Acara Halal Bihalal dengan tema “Hikmah Ramadhan Dan Idul Fitri 1443 H: Sucikan Hati Dan Kuatkan Silaturahmi Menuju Itenas Unggul Dan Mandiri” pada hari Rabu (11/05/22) dengan dosen tetap, karyawan, dan mahasiswa di Gedung Serba Guna (GSG) Itenas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Lantunan Ayat Suci Alquran menjadi pembuka kegiatan Acara Halal Bihalal Itenas 1443 H yang dibacakan oleh Achmad Mursyid Fadhillah (Mahasiswa Prodi Teknik Sipil) dan saritilawah oleh Shiddiq bi’satulfathi (Mahasiswa Prodi Desain Komunikasi dan Visual)

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Meilinda menyampaikan syukur bahwasannya ramadhan tahun ini, meskipun Covid-19 belum hilang sepenuhnya, kita semua bisa melakukan semua ibadah di masjid meskipun dengan tetap menjaga protocol kesehatan.

“Banyak perubahan paradigma dan inovasi yang dihasilkan dalam berbagai bidang sebagai dampak pandemi Covid-19.  Dampak yang positif ini tentunya bagi orang-orang yang tidak memandang pandemi Covid-19 sebagai musibah tetapi merupakan sebuah peluang sehingga menumbuhkan ide-ide kreatif yang luar biasa, dan inovasi yang dapat menjadi sumber pendorong perekonomian dan membantu permasalahan di masyarakat”, tambah Prof. Meilinda.

Pada kesempatan ini juga, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi, Dr. Iwan Inrawan Wiratmadja memberikan sambutannya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa ada 2 hikmah dalam idul fitri, yang pertama adalah bersyukur pada Allah SWT, yang ke dua yaitu momentum untuk saling bersilaturahmi.

“Semoga dalam momen halal bihalal ini semakin memperkuat kebersamaan diantara warga Itenas”. Tambah Dr. Iwan Inrawan Wiratmadja

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Ust. Abu Umar Indra S.S., dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa kesuksesan yang sesungguhnya adalah ketika kita masuk surga dan selamat dari api neraka, oleh karena itu, ketika kita berencana sebagai individu ataupun organisasi, alangkah baiknya jika dikaitkan dengan  kesuksesan yang sesungguhnya.

“Jika ingin menjadi Itenas yang unggul dan Mandiri, kita harus selalu merasa diawasi oleh  Allah swt”,tambah Ust. Abu Umar Indra S.S.

Pada kegiatan halal bihalal kali ini acara bersalam-salaman tidak dilakukan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.  Ade/Humas.

Link : Foto kegiatan