Bandung, 20 Mei 2025 – Program Studi Teknik Elektro Itenas kembali melaksanakan kuliah umum yang bertajuk “Teknologi Cerdas dan Masa Depan Energi: Inovasi di Bidang Teknik Elektro”. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Gedung Rektorat Itenas dan menghadirkan dua narasumber yang merupakan alumni Teknik Elektro Itenas. Kedua narasumber berasal dari kalangan profesional yang berpengalaman dalam bidang teknologi dan energi.
Kuliah umum ini diawali dengan sambutan dari Ratna Susana, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kuliah umum ini bukan hanya memberikan wawasan, tetapi juga kebermanfaatan nyata bagi mahasiswa. “Ini menjadi informasi penting karena pada kuliah umum ini, akan dijelaskan bagaimana para narasumber mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam membangun jenjang karir,” ujar Ratna.
Narasumber pertama adalah Adytia Anggry Mustafa, S.T., yang membawakan materi berjudul “Energy Recovery for Green Environment”. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa hampir seluruh aktivitas kehidupan manusia modern saat ini merupakan hasil dari aktivitas industri. Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk memikirkan kembali bagaimana sektor industri dapat bergerak menuju arah yang lebih ramah lingkungan melalui pemulihan energi. Konsep energy recovery menjadi salah satu solusi potensial untuk mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan.

Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Eng. Aam Muharam, S.T., M.T., yang mengulas bagaimana teknologi telah dan terus memudahkan kehidupan manusia. Dalam sesi ini, Dr. Eng. Aam Muharam juga membagikan pengalamannya saat bergabung dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Ia menjelaskan bahwa kolaborasi antara teknologi dan riset merupakan fondasi penting dalam menghadapi tantangan global serta dalam menciptakan inovasi yang dapat diterapkan langsung untuk kebutuhan masyarakat.

“Teknologi bukan hanya soal kemajuan, tapi tentang bagaimana membuat hidup manusia lebih baik, efisien, dan terjangkau,” ungkap Dr. Eng. Aam Muharam. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Mahasiswa peserta kuliah menunjukkan antusiasme tinggi dengan berbagai pertanyaan kritis seputar energi, teknologi, dan tantangan implementasinya di Indonesia.
Di akhir sesi, kedua narasumber memberikan pesan inspiratif kepada para peserta agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi pencipta dan penggerak inovasi. “Mahasiswa Teknik Elektro adalah bagian dari masa depan bangsa. Gunakan pengetahuan yang didapat untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat,” pesan Adytia Anggry Mustafa. (AB/IS)