Tangerang, 1 Juli 2025 – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam menerapkan pembelajaran berbasis pengalaman nyata (experiential learning) melalui kegiatan kunjungan industri ke PT Sentra Surya Ekajaya (SSE). Perusahaan ini dikenal sebagai produsen kendaraan taktis untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan menjadi salah satu pelaku penting dalam industri pertahanan nasional.
Kunjungan ini diikuti oleh 100 mahasiswa dari berbagai program studi, antara lain Teknik Mesin, Teknik Industri, Informatika, Teknik Elektro, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Desain Produk. Para peserta diajak untuk melihat langsung proses produksi kendaraan taktis di fasilitas PT SSE serta memahami bagaimana berbagai bidang ilmu, seperti teknologi, rekayasa, desain, dan manajemen industri yang bersinergi dalam menciptakan solusi strategis untuk kebutuhan nasional.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rektor Itenas, Prof. Meilinda Nurbanasari, S.T., M.T., Ph.D., serta Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Rosa Karnita, M.Sn., Ph.D., dan dosen pendamping dari masing-masing program studi yang memberikan dukungan langsung terhadap inisiatif kolaborasi industri yang memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Partisipasi pimpinan institusi dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen pimpinan institusi dalam memperluas jejaring dan memperdalam keterlibatan mahasiswa dengan dunia profesional.

Dari pihak industri, turut hadir Yusuf Nurdin, Director of Technology PT Sentra Surya Ekajaya, yang menyambut baik kedatangan rombongan Itenas. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri dalam membentuk talenta muda yang siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Menariknya, kegiatan ini diselenggarakan tanpa biaya bagi mahasiswa. Hal ini mempertegas posisi Itenas sebagai institusi yang inklusif dan berorientasi pada pemerataan akses terhadap pengalaman profesional, tanpa membebani mahasiswa secara finansial.

Selain mendapatkan wawasan teknis, mahasiswa juga berkesempatan berdialog langsung dengan para profesional di industri pertahanan. Mereka belajar bagaimana proses desain hingga implementasi produk dilakukan dengan standar mutu tinggi dan presisi teknis yang ketat. Kegiatan ini memberi gambaran konkret tentang realitas dunia kerja dan memperkuat kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa kuliah di Itenas tidak berhenti di ruang kelas. Mahasiswa dibekali kesempatan untuk memahami penerapan langsung dari ilmu yang dipelajari, serta didorong untuk berpikir tidak hanya sebagai pencari kerja, tetapi juga sebagai pencipta inovasi.
Melalui kolaborasi dengan industri strategis seperti PT SSE, Itenas menegaskan perannya dalam mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap berkontribusi pada kemajuan teknologi nasional. (Humas/MS/SW)