Bandung, 8 Juli 2025 – Rektor Institut Teknologi Nasional (Itenas), Prof. Ir. Meilinda Nurbanasari, S.T., M.T., Ph.D didampingi perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Itenas, melakukan kunjungan ke Replast Lab di Jl. Ciburial, Margajaya, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat. Kunjungan ini menjadi bagian dari dukungan institusi terhadap inovasi mahasiswa sekaligus ruang diskusi terbuka dalam mendorong penguatan edukasi keberlanjutan di lingkungan kampus.

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung proses daur ulang yang dijalankan oleh Replast Lab, yang fokus pada pengolahan limbah plastik menjadi produk siap pakai yang ramah lingkungan. Proses pengolahan dimulai dari pemilahan jenis sampah plastik seperti PP (Polypropylene) dan HDPE (High-Density Polyethylene), yang kemudian dicacah menggunakan mesin pencacah hingga menjadi serpihan kecil. Kedua tahapan awal ini dilakukan di tempat produksi utama yang berlokasi di Sumedang. Setelah itu, serpihan plastik diolah kembali dengan dipanaskan menggunakan mesin pemanas hingga membentuk massa padat, yang selanjutnya dicetak sesuai desain produk. Hasil akhirnya berupa berbagai produk fungsional seperti kursi, name tag, dan ID card, yang tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Saat ini Replast Lab telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pelaku usaha di Bandung, termasuk usaha kuliner (cafe) dan komunitas kreatif, dalam pemanfaatan furnitur berbahan daur ulang serta produk identitas korporat ramah lingkungan. Ini menjadi bukti bahwa inisiatif mahasiswa Itenas tak hanya sebatas gagasan akademik, tetapi mampu menciptakan dampak nyata di masyarakat.

Selain meninjau proses pengolahan limbah plastik, Rektor Itenas Prof. Ir. Meilinda Nurbanasari, S.T., M.T., Ph.D beserta tim berdiskusi langsung dengan tim Replast Lab yaitu; Wildan Julian Rafliansyah (Teknik Sipil), Dafa Alif A. (Desain Produk), Rizky Ramdhani (Teknik Mesin), Ahmad Yusuf Maulana (Desain Produk), Agung Prasetyo Dwi Nugroho (Teknik Mesin), Ali Wiharja (Teknik Mesin), M. Ananda Revanza Dwi Putra (Teknik Mesin), dan Reditya Kurniawan Dwiyanto (Teknik Mesin), mengenai penguatan edukasi pengelolaan sampah di lingkungan kampus, termasuk menghadirkan fasilitas mini daur ulang di area Itenas sebagai sarana pembelajaran praktis dalam pengembangan produk berkelanjutan. “Keberadaan fasilitas daur ulang di lingkungan Itenas dapat menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa untuk belajar langsung mengenai proses pengelolaan dan pendaurulangan sampah. Melalui Replast Lab, upaya ini juga diharapkan mampu membantu mengurangi volume sampah di sekitar Kampus Itenas,” ujar Prof. Meilinda.
Kunjungan ini mempertegas peran kampus sebagai ruang tumbuhnya kreativitas yang berdampak. Dengan sinergi antara akademisi dan mahasiswa, Itenas terus berkomitmen menciptakan ekosistem inovasi yang peduli lingkungan, berdaya saing, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. (MS/SW)