Bandung, 19 Agustus 2025 – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung melalui Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) menggelar Think Feel Do 2025 : Gridlock, sebuah pameran karya mahasiswa yang menjadi ruang eksplorasi kreativitas sekaligus refleksi terhadap isu-isu sosial di masyarakat.
Pameran ini menampilkan hasil karya mata kuliah Proyek DKV angkatan 2022 yang mengangkat tema permasalahan dalam isu Sustainable Development Goals yaitu SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) serta SDGs 14 (Ekosistem Lautan). Kedua tema ini berfokus pada upaya menciptakan pola konsumsi dan produksi yang lebih berkelanjutan sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut dari ancaman pencemaran dan eksploitasi berlebihan. TFD 2025 diselenggarakan pada 19–21 Agustus 2025 di GSG Bale Dayang Sumbi, Itenas Bandung, acara ini menghadirkan rangkaian kegiatan yang meliputi exhibition, design market dan bazar, competition, design talks, friendly session, hingga awarding.
Acara resmi dibuka oleh Ketua Pelaksana, Muhammad Rafi Naufal Razaqa, yang dalam sambutannya menyampaikan “Harapan saya mewakili panitia, semoga pameran ini bisa menjadi referensi bagi para pengunjung, sekaligus pembuktian bagaimana mahasiswa DKV Itenas merespons isu-isu yang terjadi di masyarakat dan memberikan dampak nyata.”
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Itenas, Rosa Karnita, M.Sn., Ph.D.. Beliau menegaskan bahwa desain komunikasi visual tidak hanya soal estetika, tetapi juga kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan “Kita perlu memperlihatkan kepada khalayak bahwa desain DKV itu bukan hanya estetika, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.”
Kehadiran Ketua ADGI Chapter Bandung, Theo Gennardy Putra, S.Ds., semakin menegaskan pentingnya acara ini. Ia menilai bahwa pameran ini adalah momentum bagi mahasiswa untuk menunjukkan kompetensinya di hadapan stakeholder dan industri kreatif, sehingga mereka dapat melihat kualitas, kreativitas, dan profesionalisme mahasiswa DKV Itenas sebagai calon tenaga kerja maupun mitra kolaborasi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan souvenir dan penilaian pameran oleh dosen pengampu. Penilaian ini tidak hanya menjadi bagian dari evaluasi akademik mahasiswa, tetapi juga memperlihatkan karya mereka kepada stakeholder yang hadir. Dengan begitu, pameran ini berfungsi ganda sebagai media pembelajaran sekaligus etalase bakat mahasiswa di hadapan dunia industri.
Pameran Think Feel Do 2025: Gridlock menjadi ajang penting yang mempertemukan mahasiswa, akademisi, praktisi, dan industri. Dengan mengangkat tema dari SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) serta SDGs 14 (Ekosistem Lautan), mahasiswa DKV Itenas menunjukkan bahwa desain bukan hanya estetika, tetapi sebagai solusi bagi berbagai tantangan berkelanjutan. Bagi stakeholder, acara ini membuka kesempatan melihat kualitas mahasiswa sekaligus peluang kolaborasi. Kreativitas yang ditampilkan menegaskan komitmen Itenas menghadirkan karya relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri, serta membuka jalan menuju karier profesional. (MS/SW)