BKHP Itenas
- Posted on
Bandung, 26 Agustus 2025 – Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung bekerja sama dengan APSPIG dan SuperMap menyelenggarakan Training Workshop bertajuk Exploring Basemap with SuperMap. Kegiatan ini berlangsung pada 26–27 Agustus 2025 di Kampus Itenas Bandung dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pemanfaatan teknologi pemetaan digital modern.
Rangkaian kegiatan hari pertama diawali dengan registrasi peserta pada pukul 08.00 WIB, disusul pembukaan acara, menyanyikan Indonesia Raya, serta sambutan dari pihak Itenas yaitu Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Dr. Soni Darmawan, S.T., M.T., dan APSPIG. Sambutan juga diberikan oleh perwakilan SuperMap yang menekankan pentingnya inovasi teknologi geospasial dalam mendukung kebutuhan industri maupun akademik.
Memasuki sesi inti, peserta dibekali dengan materi “Overall Introduction of Basemap Production Solution” yang disampaikan oleh Jayson dari SuperMap. Sesi ini memberikan gambaran komprehensif mengenai solusi produksi basemap berbasis teknologi SuperMap, mulai dari konsep dasar hingga penerapan dalam berbagai bidang.
Selanjutnya, pelatihan dilanjutkan dengan materi Automatic Feature Extraction dan AFE by Geo-processing Automation. Kedua topik ini membekali peserta dengan kemampuan melakukan ekstraksi fitur secara otomatis serta mengintegrasikan proses geospasial melalui otomasi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam pembuatan peta dasar.
Setelah waktu istirahat berlalu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik mengenai EPS (Editing and Production System). Peserta dikenalkan pada teknik automatic pre-processing, serta latihan operasi manual untuk building dan road yang disampaikan oleh Satria dari SuperMap. Melalui sesi ini, peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam mengoperasikan sistem kendali pemetaan digital yang relevan dengan kebutuhan industri.
Hari kedua workshop lebih berfokus pada praktik mendalam. Peserta diajak mengoperasikan EPS untuk berbagai objek, mulai dari water and vegetation, others, hingga conflict processing and land cover processing. Dengan pendekatan ini, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga menguasai keterampilan teknis dalam mengolah data spasial secara detail.
Pada sesi berikutnya, peserta mendalami materi QA/QC Operation and Topology Processing, yang membekali mereka dengan kemampuan melakukan quality assurance dan quality control dalam pemetaan. Dilanjutkan dengan praktik Mapping and Publishing, peserta belajar bagaimana hasil pemetaan dapat dipublikasikan secara efektif agar dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak.
Kegiatan hari kedua ditutup dengan acara penutupan resmi yang ditandai dengan pemberian sertifikat pelatihan kepada seluruh peserta. Sertifikat diserahkan langsung oleh perwakilan SuperMap sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas kompetensi baru yang diperoleh selama dua hari pelatihan.
Workshop Exploring Basemap with SuperMap menjadi bukti nyata kolaborasi antara Itenas, APSPIG, dan SuperMap dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi geospasial. Selama dua hari, peserta tidak hanya memperoleh wawasan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja maupun riset.
Melalui kegiatan ini, Itenas menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif mendorong penguasaan teknologi mutakhir, serta siap berkontribusi dalam pengembangan solusi geospasial yang aplikatif, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan bangsa. (MS/SW)
