Bandung, 03 Desember 2025 — Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali menjadi tuan rumah The 7th International Conference on Green Technology and Design (ICGTD) 2025 yang diselenggarakan secara hybrid pada 3 hingga 4 Desember 2025. Konferensi internasional ini menjadi forum strategis bagi akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara, dengan mengusung tema “Greening The Future: Integrated Approaches for Environment and Energy Sustainability.”

Ketua Panitia ICGTD 2025, Dr. nat. Techn. Muhamad Rizki, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Itenas. “We are honored to host this meaningful gathering at Institut Teknologi Nasional Bandung, Indonesia.”

Kepala LP2M Itenas, Dr. Eng. Didin Agustian Permadi, S.T., M.Eng., menjelaskan bahwa ICGTD 2025 tidak hanya mengajak peserta merefleksikan berbagai isu global, tetapi juga mendorong aksi nyata. “This year’s theme challenges us to not only reflect on global issues but also to take meaningful actions at the local level, a mission deeply aligned with our commitment to research and community service.”

Sementara itu, Rektor Itenas, Prof. Ir. Meilinda Nurbanasari, S.T., M.T., Ph.D., memberikan dorongan kepada seluruh peserta untuk aktif bertukar gagasan menuju pembangunan berkelanjutan. “I encourage you to exchange ideas, challenge perspectives, and build connections that will shape future research and policy directions toward sustainability.”

Pada sesi keynote hari pertama, Prof. Dr. Tezara Cionita dari SEGi University, Malaysia, membahas pengembangan komposit serat alami berbahan sabut kelapa sebagai material ramah lingkungan. Selanjutnya, Prof. Makoto Chikaraishi dari Hiroshima University, Jepang, menekankan pentingnya pendekatan terintegrasi dalam pengkajian sistem energi dan lingkungan. Sebagai invited speaker, Taufiq Suryo Nugroho, Ph.D. dari Institut Teknologi Bandung mengangkat isu logistik perkotaan berkelanjutan sebagai upaya menekan emisi dan kemacetan.

Pada hari kedua, sebagai invited speaker, Dr. Reza Asriandi Ekaputra dari Higher Colleges of Technology, Uni Emirat Arab, menekankan bahwa energi terbarukan bukan lagi sekadar wacana masa depan, melainkan keharusan saat ini. Selain itu, Dr. Reza menyoroti peran vital sistem perkeretaapian sebagai solusi efektif dalam mereduksi emisi gas rumah kaca di sektor transportasi. Selanjutnya, Dr. Djoen San Santoso dari Asian Institute of Technology (AIT), Thailand, menjelaskan bahwa meskipun adopsi pengadaan berkelanjutan (Sustainable Procurement) membawa manfaat sosial dan ekonomi, tetapi hanya perusahaan yang mengembangkan kapabilitas dinamis (Dynamic Capabilities) yang mampu mengimplementasikan pengadaan berkelanjutan secara efektif. 

Sebagai tuan rumah, Itenas turut menampilkan inovasi riset unggulannya melalui invited speaker, Dr. Vibianti Dwi Pratiwi dari Program Studi Teknik Kimia Itenas. Dr. Vibianti memaparkan solusi teknis pengurangan emisi karbon melalui teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCSU). Riset ini membandingkan efisiensi antara teknologi Cryogenic Distillation dan Controlled Freeze Zone (CFZ) untuk memurnikan CO2 dari sumur gas dan gas buang industri yang memiliki nilai potensi ekonomi yang positif dan layak diterapkan di Indonesia.

Pada hari pertama dan kedua, sebanyak 83 peserta mempresentasikan hasil penelitian di Smart Classroom dan GSG Lantai 2 Itenas. Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh pameran 19 poster penelitian karya dosen dan mahasiswa penerima dana hibah Itenas.

Rangkaian ICGTD 2025 ditutup pada sore hari 4 Desember 2025 dengan sesi penganugerahan bagi para peneliti terbaik. Penghargaan Best Paper diberikan kepada tiga penelitian yang dinilai memiliki kontribusi signifikan terhadap teknologi hijau, yaitu:

  1. SEGi University dengan dua judul penelitian: “Natural Language Processing for Automated Environmental Impact Assessment in Green Product Design” (Nor Anis Asma Sulaiman, Fazidah Wahit, Muhammad Zahiruddin Ibrahim, Hamizah Hariri, Xu Feng, Siti Nazirah) dan “Thermal Safety Enhancement in Electric Vehicles via Battery Temperature Monitoring” (Fei Lu Siaw, Tzer Hwai Gilbert Thio, Tarig Faisal, Anas Javaid).
  2. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dengan penelitian “Circulating Incinerator Bottom Ash into Eco-Friendly Paving Blocks” (Fatah Sulaiman, Yus Rama Denny, Izzuddin Farid, Lataniya Nauvadilah Winanty, Adhitya Angga Pratama).

Selanjutnya, apresiasi untuk penyampaian materi terbaik atau Best Presenter dianugerahkan kepada tiga delegasi, yakni:

  • Ahmad Azhar, Dina Ferdinasari, Ade Triharyanto, Virdi Chaerusani, Jenny Rizkiana (Pertamina) dengan topik “Multi-Feedstock Assessment for Advanced Biofuel to Support Indonesia’s Energy Transition”.
  • Achmad Fauzan Iscahyono, Miming Miharjaa, Heru Purboyo Hidayat Putroa (Institut Teknologi Nasional Bandung) dengan topik “Innovative Institutional Models for Inclusive Community-Based Paratransit”.
  • Aria Bagiasa Chidmahdjati & Arie Afriadi (Raja Ali Haji Maritime University) dengan topik “Tidal Flood Hazard Potential Level in Tanjungpinang City”.

Ajang ini juga memberikan sorotan khusus bagi mahasiswa berprestasi melalui kategori Best Student Presenter, yang diraih oleh:

  • Aulya Adisti Febriyanti & Didin Agustian Permadi (Institut Teknologi Nasional Bandung) untuk penelitian “Evaluating Environmental Impact of NCG Emissions from Geothermal Power Plants Through Air Dispersion Modeling”.
  • Khairul Nastiar, Muhammad Adriqri Yaqzhan Riswandi, Naufal Sukmawan, Rayhans Ilham Rachmadia, Anisa Nabila Rizki Ramadhani, Berlina Dwi Papningtyas, Sofyan Chairul Anwar (Universitas Pendidikan Indonesia) untuk penelitian “A Brief Review of LiDAR Application in Infrastructure Mapping”.
  • Mohamad Rangga Sururi, Mila Dirgawati dan Najla Shalmabillah Hidayat, Nur Alifah Fauzia; Geovania Alves Belo dan Adila Shalahuddin Nur (Institut Teknologi Nasional Bandung) untuk penelitian “Raw Water Treatment for Drinking Water from Polluted Urban Rivers Using Two-Stage Coagulation”.

Penyelenggaraan ICGTD 2025 menegaskan komitmen Itenas dalam memperkuat riset, memperluas kolaborasi global, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan green energy dan environment sustainability. (Humas)

Link Arsip Dokumentasi Kegiatan – Day 1

Link Arsip Dokumentasi Kegiatan – Day 2