Program Studi Arsitektur

Program Studi Arsitektur Itenas adalah program studi yang unggul dalam menerapkan keilmuan arsitektur berlandaskan keberlanjutan pada aspek lingkungan urban/sub urban,  kearifan lokal, teknologi rekayasa bangunan dengan memanfaatkan teknologi terkini yang ramah lingkungan, dan kewirausahaan menuju wawasan internasional dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Saat ini, Program Studi Arsitektur memiliki 23 staf pengajar tetap yang bergelar doktor dan magister. Proses pembelajaran  didukung oleh fasilitas 5 (lima) buah studio/laboratorium, yaitu Studio Perancangan Arsitektur, Studio Struktur dan Konstruksi, Laboratorium Fisika Bangunan, Laboratorium Bahan Bangunan, dan Laboratorium Digital Arsitektur. Proses pembelajaran di studio tingkat tiga dan empat sudah berbasis digital dengan penguasaan beberapa software di bidang arsitektur.

– Lulusan mempunyai ciri spesifik ‘engineering’ dan kemahiran dibidang desain rancang bangun dengan menggunakan teknologi digital sehingga mudah diserap pasar kerja.
– Lulusan Prodi Arsitektur banyak berkecimpung di bidang desain arsitektur pada biro konsultan di dalam dan luar negeri. Tidak sedikit pula lulusan yang berwirausaha membuka studio desain arsitektur.
– Bidang konstruksi juga menjadi pilihan tempat berprofesi lulusan Prodi Arsitektur Itenas, yaitu kontraktor, BUMN, swasta, dan berwirausaha menjadi kontraktor.
– Lulusan prodi Arsitektur juga mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara di sejumlah daerah di Indonesia.

Prodi Arsitektur bekerjasama dengan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI), memberi kesempatan pada peserta Tugas Akhir dengan karya terbaik untuk mengikuti kompetisi Tugas Akhir Award dengan tim juri dari IAI tingkat nasional dan telah melibatkan arsitek professional Singapura dan Malaysia sejak 2016. Mahasiswa Prodi Arsitektur aktif dalam mengikuti Student Jamboree Architects Regional Asia sejak tahun 2014 dandidampingi oleh dosen. Kesempatan mengikuti sayembara desain dan karya penulisan ilmiah, baik mandiri maupun di bawah bimbingan dosen, mengantar pada kemenangan beberapa lomba desain. Afiliasi dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia memungkinkan pemutakhiran kurikulum berkelanjutan. Kerjasama dengan pihak industri dan perguruan tinggi lain menaungi pengabdian masyarakat yang dilaksanakan.

X