Program Studi Desain Produk Industri

Program Studi Desain Produk Industri adalah bidang yg sangat menyenangkan karena akan selalu bertemu dan bekerja bersama bidang-bidang lainnya untuk menciptakan banyak hal baru dan dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, Program Studi Desain Produk Industri Itenas yang berdiri sejak tahun 1993 menitik beratkan perhatian pada penggalian passion para siswanya pada sesuatu hal, dan berangkat dari passion tersebutlah maka selama proses pendidikan ia akan menggali peluang untuk menghasilkan desain-desain produk yang memiliki kelayakan secara industri dan ekonomi. Program Studi Desain Produk Industri Itenas merupakan bidang yang menarik bagi orang kreatif karena memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Bagi orang-orang yang sangat suka untuk menghasilkan kreasi, maka bidang ini menjadi sangat tepat. Desain Produk Industri dikenal dengan sebutan Product Design atau Industrial Desain dalam bahasa internasional. Secara umum, bidang ruang lingkup Desain Produk Industri dimulai dari rancangan benda-benda yang melekat pada tubuh, seperti : perhiasan, jam tangan, kaca mata, hingga sepatu, kemudian benda benda yang ada disekeliling kita, seperti keran air, piring, sendok, kursi, lemari sampai kendaraan (mobil, kereta api, atau pesawat terbang). Seorang desainer produk industri tentunya tidak diharuskan menguasai semuanya, pada dasarnya dia dapat memilih komoditi apa yang akan menjadi konsentrasinya, apakah menjadi seorang desainer sepatu, atau desainer mobil, atau desainer perhiasan.


Visi Prodi Desain Produk Itenas 2016-2020:
“Menjadi program studi terkemuka di bidang desain produk industri yang mengutamakan kualitas keilmuan desain, integritas profesionalisme, kewirausahaan, dan inovasi yang tinggi, yang berperan aktif dalam penguatan daya saing dan pembangunan berkelanjutan di lingkup nasional dan global.”

Misi Program Studi Desain Produk Itenas 2016-2020:

  1. 1. Melaksanakan kegiatan pendidikan di bidang desain produk yang berfokus pada memecahkan permasalahan desain produk masa kini di masyarakat Indonesia, melalui pendekatan metodologi desain yang terintegrasi dengan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  2. 2. Menumbuhkembangkan penelitian di bidang desain produk melalui kajian sosio-kultural dan sosio-ekonomi, berlandaskan nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia.
  3. 3. Meningkatkan peran dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sinergis dengan perkembangan ilmu pengetahuan desain produk dan penerapan hasil penelitian untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia.
  4. 4. Menumbuhkembangkan potensi kewirausahaan bidang desain produk, untuk pembangunan kesejahteraan yang berkelanjutan
  5. 5. Melaksanakan kerjasama yang saling menguntungkan dalam bidang desain produk dengan masyarakat umum, dunia usaha, asosiasi profesi, pemerintahan dan perguruan tinggi lain.

Berdasarkan kecenderungan dari alumni yang dihasilkan oleh program studi desain produk industri Itenas sejak 1993, maka ditawarkan 5 konsentrasi bidang yaitu :

– Craft yaitu desain-desain produk industri yang terkait dengan produk craft yang secara khusus berawal dari potensi yang dimiliki oleh sebuah material.
– Alas kaki dan fashion, yaitu desain-desain produk industry dari komoditi yang termasuk pada kelompok alas kaki atauproduk yang melekat pada tubuh, seperti tas, dompet, hingga perhiasan.
– Vehicle and styling, yaitu produk-produk yang tergolong pada kelompok kendaraan dan produk-produk yang dihasilkan oleh industri manufaktur.
– Furniture, yaitu produk-produk yang memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas sarana duduk dan penyimpanan.
– Bisnis dan Industri Kreatif, yaitu konsentrasi yang lebih menekankan pada siswa untuk menjadi seorang designpreneur, yaitu wirausaha berbasis desain.

Profil lulusan yang ingin dicetak oleh Program Studi Desain Produk ITENAS adalah:

1. Sebagai Junior Designer di industri manufaktur, yaitu seseorang yang terikat pada struktur organisasi dalam sebuah perusahaan penyedia jasa desain atau produk-produk pakai tertentu, yang bertanggungjawab atas tahap-tahap proses perancangan komoditi yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
2. Sebagai Junior Designer di perusahaan jasa Konsultan Desain, yaitu seseorang yang memiliki dasar keilmuan desain, yang mampu memberikan jasa perancangan secara independen dan profesional kepada klien/ konsumen berdasarkan kesepakatan yang dibangun bersama.
3. Sebagai Wirausahawan muda bidang desain, yaitu seseorang yang memiliki kepekaan dan kemampuan dalam mengelola sebuah organisasi perusahaan yang menjadikan komoditi-komoditi berupa produk yang dikembangkan melalui proses kreatif sebagai objek bisnisnya.

Drs. Amirul Nefo, M.Ds.

Drs. Amirul Nefo, M.Ds.

X