Bandung, 9 Oktober 2024 — Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung resmi menerima hibah alat ukur bathymetri berupa Single Beam Echosounder dari PT Oseanland Survei Indonesia senilai Rp222 Juta. Penyerahan alat ini dilakukan dalam sebuah acara serah terima di Gedung Rektorat Itenas, Lantai 2, Ruang 15 221, dan dihadiri oleh perwakilan dari Itenas serta PT Oseanland Survei Indonesia.

Acara serah terima tersebut berlangsung pada Rabu, 9 Oktober 2024, pukul 13.30 WIB, dengan agenda utama penyerahan alat oleh Master Jimmy Dekha Syaputra, Chief Executive Officer PT Oseanland Survei Indonesia, kepada pihak Itenas. Hadir pula dalam acara ini beberapa pejabat Itenas seperti Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Kepala Biro Kemahasiswa dan Alumni, serta Ketua Program Studi Teknik Geodesi. Selain itu, Ketua Ikatan Alumni Teknik Geodesi Itenas, Yedi Irwandi, juga turut hadir.

Penjelasan alat single beam echosounder oleh CEO PT. OseanLand Survei Indonesia kepada Rektor Itenas

Detail Spesifikasi Alat yang Dihibahkan

Alat yang dihibahkan adalah Single Beam Echosounder, sebuah perangkat teknologi tinggi yang sangat penting dalam survei bathymetri. Beberapa spesifikasi alat ini antara lain:

  • Frekuensi: 200 kHz
  • Akurasi: 0.01m ±0.1%
  • Jangkauan pengukuran: 0.15m hingga 200m
  • Sistem sonar profesional dengan layar 15 inci terintegrasi.
  • Dilengkapi dengan software Hi-MAX Collection & PP, yang memiliki kompatibilitas dan kemampuan untuk diperluas.
  • Bobot alat: 5.8 kg

Dengan teknologi tersebut, alat ini diharapkan dapat membantu memperkuat kemampuan mahasiswa dan dosen Teknik Geodesi Itenas dalam kegiatan penelitian dan pengajaran, terutama dalam bidang survei bawah laut dan pemetaan bathymetri.

Dukungan untuk Pendidikan Geodesi

Hibah ini menunjukkan komitmen PT Oseanland Survei Indonesia dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang geodesi. “Kami berharap dengan adanya alat ini, mahasiswa Itenas dapat lebih maksimal dalam mempelajari teknik survei bawah laut dan mampu bersaing dalam industri,” ujar Master Jimmy Dekha Syaputra dalam sambutannya.

CEO PT. OseanLand Survei Indonesia, Master Jimmy Dekha Syaputra, alumni Teknik Geodesi Itenas angkatan 2007.

Rektor Itenas, yang diwakili oleh Prof. Melinda Nurbanasari, Ph.D., menyampaikan terima kasih atas dukungan ini dan berharap kolaborasi antara Itenas dan PT Oseanland Survei Indonesia dapat terus berjalan dengan baik di masa mendatang.

Dengan adanya hibah ini, Itenas semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendukung riset dan pengembangan teknologi terkini, khususnya dalam bidang geodesi.