Gerakan Nasional Revolusi Mental bagi Mahasiswa : Kuliah Umum Pembinaan Kesadaran Bela Negara Ke-11 Bersama Dr. H. Asep Iwan Iriawan, M.Hum

Sabtu (4/12/21), pukul 09.00 WIB Kampus Itenas Kembali melaksanakan Kuliah Umum Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) pertemuan ke-11 melalui media Zoom Meeting. Tema kali ini adalah Gerakan Nasional Revolusi Mental : Bersih, Tertib, Mandiri, dan Berintegritas.

Narasumber untuk kuliah umum kali ini adalah Dr. H. Asep Iwan Iriawan, M.Hum (Dosen Universitas Trisakti, UNPAR, UNPAD, Universitas Al-Azhar Indonesia, dan Mantan Hakim), dan dipandu oleh Alfan Ekajati Latief, S.T., M.T., dosen Program Studi Teknik Mesin Itenas Bandung sebagai moderatornya.

Dalam kaitannya dengan Gerakan Nasional Revolusi Mental mengapa revolusi mental itu penting, Dr. Asep mengatakan bahwa kita membutuhkan Revolusi mental agar mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan kehidupan umum.

Menuruti Instruksi Presiden N0.12 Tahun 2016, tentang Revolusi Mental, terdapat 5 Program Besar Gerakan Nasional Revolusi Mental, yaitu : Indonesia Melayani, Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri, Indonesia Bersih, dan Indonesia Kita.

Mengapa indonesia membutuhkan revolusi mental berdasar dari tiga masalah utama yaitu, negara ada tapi tidak hadir, kemudian masalah intoleransi, dan juga krisis nilai-nilai.

Dr. Asep juga mengajak mahasiswa untuk bersama-sama mengenali arti lambang pada burung Garuda sebagai lambang Negara Indonesia dan memberi tantangan seru meminta mahasiswa untuk menyanyikan lagu tradisional Manuk Dadali. Bagi yang bersedia, maka akan mendapatkan hadiah dari Kang Asep.

Pada pemaparan, Dr. Asep pun mengizinkan mahasiswa untuk melemparkan pertanyaan secara langsung sehingga kuliah umum dapat berlangsung selayaknya sebuah diskusi yang bersifat dua arah.

Pertanyaan dari para mahasiswa sangat variatif, mulai dari pertanyaan soal toleransi yang terjadi di Indonesia, kasus-kasus mengenai bullying, hingga pertanyaan mengenai isu penting yang tengah hangat yaitu Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021. Pertanyaan-pertanyaan ini sangat relevan dan terjawab dengan baik oleh Dr. Asep yang berlatar belakang hukum dan merupakan mantan hakim.

Pada akhir sesi, materi Dr. Asep dirangkum oleh moderator, yaitu sikap-sikap penting seperti pintar, jujur, dan berani yang harus ditanamkan dari sejak menjadi mahasiswa. Contohnya yang paling mudah adalah dengan selalu tepat waktu ketika kuliah dan jangan mencontek agar kedepannya tidak berujung menjadi kebiasaan korupsi. [Della/BKHP]