Hasil Program Kampus Mengajar Angkatan 2 Telah Di Umumkan, Mahasiswa Itenas Lolos Seleksi

Suksesnya program Kampus Mengajar Angkatan 1 tahun 2021, memberikan dorongan kepada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek untuk membuka Kembali program Kampus Mengajar Angkatan 2 tahun 2021. Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini telah dibuka dari periode 11 Juni s.d. 5 Juli 2021. Sasaran dari program Kampus Mengajar ini adalah Sekolah Dasar (SD) dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang termasuk kedalam daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan).

Pada seleksi peserta Progam Kampus Mengajar Angkatan 2 untuk Mahasiswa, Itenas berhasil meloloskan 4 mahasiswa nya dalam program tersebut, diantaranya yaitu Nur Syafiq Hidayat (SDN 1 Rancabanteng) dari prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Azzahra Mulki Sham (SDN 2 Sukamentri) dari prodi Teknik Mesin, Satya Argo Bagaskoro (SDIT Al-Akhyar Purwakarta) dari prodi Teknik Industri, dan Hanifah Aida Fitri (SDN 219 Babakan Jati) dari prodi Desain Komunikasi Visual. Untuk Program Kampus Mengajar ini sendiri memiliki beberapa prasyarat untuk calon mahasiswa yang mendaftar, beberapa diantaranya yaitu IPK dengan nilai minimal 3, mahasiswa aktif minimal semester 5, memiliki pengalaman berorganisasi atau pengalaman mengajar, dan juga mempunyai catatan yang baik selama menjalani perkuliahan. Namun persyaratan tersebut bukanlah suatu halangan yang sulit bagi peserta selama proses pendaftaran. Menurut Satya, pihak kampus sangat memberikan kemudahan bagi peserta selama proses pendaftaran. “Selama proses pendaftaran tidak ada kendala sih, sama pihak Itenas juga dipermudah, saya minta ke wali dosen, dan wali dosen minta ke kaprodi, sejauh ini tidak ada hambatan sih, kurang lebih begitu,” tuturnya. Pendapat Nur Syafiq pun demikian, menurutnya kendala pada proses pendaftaran hanya sebatas menunggu persetujuan pihak kampus. “Kalau kendala nya sih paling hanya menunggu surat yang dari dekan itu, kan harus nunggu dulu ya dapet tanda tangan dari kaprodi. Selain dari itu sih seperti CV udah ada ya, tinggal di input aja ke sistemnya, jadi memang sudah ada persiapan ibaratnya,” Ujar Nur Syafiq. Hal ini tentu menjadi kabar baik untuk calon peserta yang akan datang, mengingat syarat dan proses pendaftarannya sendiri dinilai cukup mudah bagi peserta yang lolos program tersebut.

Program ini tentunya menghadirkan banyak sekali benefit untuk para peserta Program Kampus Mengajar, mulai dari uang saku setiap bulan, bebas pembayaran biaya UKT, hingga konversi nilai sebanyak 20 sks. Dengan benefit tersebut, tentunya pihak Kemendikbud dan juga Itenas berharap agar semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk ikut berpartisipasi dalam Program Kampus Mengajar. Selain dari itu, salah satu peserta mahasiswa Itenas yaitu Hanifah Aida Fitri juga memberikan pesan motivasi kepada calon peserta yang akan datang. “Karena lagi pandemi, kita cukup berbuat baik aja sih, karena bila kita berbuat baik In Syaa Allah pasti akan dikelilingi orang baik juga, dan harus lebih banyak bersyukur aja,” ujar Hanifah. Menurutnya, tetap melakukan hal yang positif, dan tetap bersyukur selama pandemi adalah poin penting yang harus dipegang teguh oleh setiap orang. Anggi/BKHP