Itenas Bandung Meraih Juara Dalam ESRI Young Scholars Award

Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas) kembali meraih juara dalam kejuaraan ESRI Young Scholars Award, yang dimenangkan oleh salah satu mahasiswa Teknik Geodesi, Bintang Putra Damaryani.

Rabu (28/04/21), Bintang meraih Runner-Up pada kompetisi tersebut yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

ESRI Young Scholars Award merupakan sebuah kompetisi tahunan yang diadakan oleh ESRI Inc di sejumlah negara, yang diperuntukkan bagi mahasiswa program sarjana maupun pascasarjana yang menekuni dunia geospasial dan informasi spasial lainnya.

“Mengetahui kompetisi ini sebenarnya dari beberapa tahun lalu, tepatnya di tahun 2018, dari kakak tingkat yaitu Rifqi Oktavianto yang juga menjadi juara 1 di EYSA tahun 2018. Mulai dari situ memotivasi diri untuk bisa ikut kompetisi ini, dan baru bisa terlaksana di tahun 2021.” Tutur Bintang menjelaskan.

Kompetisi ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari berbagai macam perguruan tinggi di seluruh Indonesia, maupun di sekeliling Indonesia seperti Malaysia.

“Saya mempersiapkan segala hal dari tahun 2018, mulai dari belajar soal GIS, menuliskan ratusan tema yang akan dijadikan project, melakukan riset ke lapangan dari banyak tema yang telah ditulis dan menyimpulkan seberapa manfaatnya bagi masyarakat dan Indonesia, dan pada akhirnya terpilih salah satu yang sejalan dengan kegiatan magang saya sekarang sedang jalani bidang konstruksi. Pembimbing memberikan arahan yang begitu baik, karena membuat project saya begitu terarah serta selalu memberikan motivasi yang membuat saya terus bersemangat. Terima kasih banyak kepada Ibu Gusti Ayu Jessy Kartini, dan Ibu Dewi Kania Sari.” Jelas Bintang menambahkan.

Disisi itu, ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mengikuti kompetisi ini, seperti tahap pertama yaitu peserta mengsubmit project berupa poster, project entry, dan essay. Setelah itu peserta yang terpilih akan masuk ke babak final untuk mengikuti presentasi final di hadapan dewan juri yang berasal dari berbagai bidang.

Diakhir, Bintang mengucap rasa syukur serta menambahkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

“Senang dan bersyukur sekali, karena rencana atau agenda yang sudah menjadi cita- cita saya di bidang GIS akhirnya dapat tercapai. Memang belum bisa menjadi juara 1, tapi saya akan terus berjuang untuk bisa memberikan manfaat daru bidang GIS yang telah saya pelajari dan cintai selama beberapa tahun belakangan ini. Saya sangat senang karena didukung banyak orang untuk bisa mencapai tahap ini, sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung saya dalam hal teknis maupun non teknis, dan yang terpenting, saya bukan apa-apa tanpa izin dari Allah. Semoga apa yang sudah saya kerjakan dapat menjadi inspirasi untuk teman-teman lainnya di kampus agar bisa membawa prestasi untuk Institut. Satu pesan yang ingin saya sampaikan adalah: Nggak jadi pintar nggak apa, kuatkan saja kerja keras dan cerdasnya. Semangat!.”
Siti Asy Syifa/BKHP