Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di dunia pendidikan dengan masuk dalam daftar QS Asia University Rankings (AUR) 2025. Dalam pemeringkatan terbaru yang dirilis oleh Quacquarelli Symonds (QS), Itenas berhasil menduduki peringkat ke-6 sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia.
Itenas Bandung berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, dengan berada pada peringkat 581-600 di Asia, peringkat 100 di Asia Tenggara, dan peringkat 6 di antara perguruan tinggi swasta Indonesia. Secara keseluruhan, QS AUR 2025 mencatatkan ada 71 perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan ini, terdiri dari perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS). Itenas menunjukkan performa akademik dan reputasi yang baik di kancah Asia, termasuk Asia Tenggara.
QS Asia University Rankings 2025 menyusun pemeringkatannya berdasarkan berbagai indikator yang mencakup kualitas pendidikan dan penelitian, serta faktor-faktor lain yang menjadi penilaian utama bagi perguruan tinggi di wilayah Asia. Berikut adalah beberapa indikator utama yang digunakan dalam pemeringkatan ini:
- Reputasi Akademik (30%): Penilaian terhadap kualitas pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi berdasarkan survei dari akademisi dan peneliti di seluruh dunia.
- Reputasi Pemberi Kerja (20%): Evaluasi terhadap seberapa baik lulusan universitas diterima di pasar kerja, yang menunjukkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri.
- Rasio Fakultas terhadap Mahasiswa (10%): Ukuran kapasitas pengajaran dan tingkat perhatian fakultas terhadap mahasiswa.
- Kutipan per Makalah (10%): Menilai pengaruh dan kontribusi penelitian universitas melalui seberapa sering publikasi ilmiah mereka dikutip oleh peneliti lain.
- Jaringan Penelitian Internasional (10%): Kemampuan perguruan tinggi untuk membangun kolaborasi penelitian dengan institusi global.
- Makalah per Fakultas (5%): Indikator yang menilai intensitas publikasi penelitian di setiap fakultas.
- Staf dengan Gelar PhD (5%): Prosentase staf pengajar yang memiliki gelar PhD, yang menjadi ukuran kualitas akademik.
- Rasio Mahasiswa Internasional (2,5%): Tingkat keberagaman internasional di kampus yang mencerminkan daya tarik global universitas.
- Rasio Fakultas Internasional (2,5%): Tingkat keberagaman internasional di kalangan pengajar.
- Mahasiswa Pertukaran Inbound (2,5%): Jumlah mahasiswa internasional yang datang ke universitas untuk program pertukaran.
- Mahasiswa Pertukaran Outbound (2,5%): Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam program pertukaran internasional.
Berkat kerja keras dan kerjasama seluruh civitas akademika, Itenas Bandung berhasil mencapai pencapaian ini. Direktur dan seluruh civitas akademika di Itenas merasa bangga atas prestasi ini, tetapi juga mengingatkan untuk tidak cepat berpuas diri. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas akademik, penelitian, dan fasilitas kampus agar Itenas dapat terus bersaing di level global,” ujar pihak kampus dalam pengumuman resmi.
Ke depan, Itenas berencana untuk terus memperkuat jaringan internasional, meningkatkan kolaborasi penelitian global, serta memperkaya pengalaman mahasiswa dengan berbagai program internasional dan penelitian unggul.
Menatap tahun depan, QS Asia University Rankings 2025 diprediksi akan memberikan gambaran baru tentang universitas-universitas terbaik di Asia. Mengingat proses pemeringkatan yang terus berkembang dan indikator yang semakin ketat, pencapaian Itenas saat ini menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Itenas berharap dapat mempertahankan posisinya dan terus meraih pencapaian yang lebih membanggakan di tingkat Asia dan dunia.
Dengan pencapaian ini, Itenas tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga semakin memperkuat posisinya di dunia pendidikan global. Semoga kedepannya, Itenas dapat terus mempertahankan kualitas dan meraih prestasi lebih tinggi, membawa nama Indonesia di kancah pendidikan internasional. (NK/NS)