Bandung, 4 Februari 2025 – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali memperluas jaringan kolaborasi internasional melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Magdeburg-Stendal University of Applied Sciences, Jerman. Acara penandatanganan ini berlangsung secara daring dan dihadiri oleh pimpinan kedua institusi, menandai dimulainya kerjasama akademik di berbagai bidang.
Dalam kesempatan ini, Rektor Itenas, Prof. Meilinda Nurbanasari, S.T., M.T., Ph.D., dan President of Magdeburg-Stendal University of Applied Sciences, Professor Dr. Manuela Schwartz, secara resmi menandatangani MoU yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik antara kedua universitas. Acara ini juga dihadiri oleh Professor Thies Krüger dari Magdeburg-Stendal University of Applied Sciences serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Inovasi, dan Kerja Sama Itenas, Dani Rusirawan, S.T., M.T., Ph.D.

Dalam sambutannya, Rektor Itenas menekankan bahwa MoU ini bukan sekadar perjanjian tertulis, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam memperkuat kolaborasi akademik dan transfer pengetahuan. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam bidang teknik, arsitektur, dan desain, memperkaya wawasan akademik, serta menjadi jembatan yang menghubungkan keahlian, ide, dan inovasi antara kedua institusi.
Keberhasilan inisiasi kerja sama ini tidak terlepas dari peran aktif Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Inovasi, dan Kerja Sama Itenas serta Dosen Desain Komunikasi Visual Itenas Bandung Dr.phil. Eka Noviana, M.A. yang telah menginisiasi dan mengupayakan terbentuknya kolaborasi ini. Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada Prof. Thies Krüger dari Magdeburg-Stendal University of Applied Sciences atas dedikasi dan usahanya dalam merealisasikan kerja sama ini.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan hubungan akademik dan budaya antara kedua institusi semakin erat. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi akademisi dan mahasiswa untuk berpikir secara lintas batas, serta turut berkontribusi dalam membentuk masa depan yang lebih cerah. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua universitas dan semakin meningkatkan reputasi serta daya saing di tingkat global.
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal dalam berbagai bentuk kerja sama akademik yang akan datang, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta program akademik lainnya yang akan memberikan dampak positif bagi kedua institusi. (Humas)