BKHP Itenas
- Posted on
Bandung, 21 November 2025 – Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menyelenggarakan Seminar Nasional Energi, Telekomunikasi, dan Otomasi (SNETO 2025) di Kampus Itenas Bandung. Dengan mengangkat tema “Integrasi Sistem Otomasi, Telekomunikasi, dan Energi terhadap Kesiapan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Revolusi Industri 5.0,” acara ini menjadi wadah ilmiah untuk berbagi pengetahuan, riset, serta perkembangan teknologi terkini dari para praktisi dan akademisi lintas bidang.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Akademik Itenas, Prof. Tarsisius Kristyadi, S.T., M.T., Ph.D., yang menegaskan pentingnya kolaborasi multidisiplin dalam menghadapi percepatan perkembangan teknologi industri. Seminar kemudian menghadirkan empat pemateri utama yang mengupas tantangan energi dan telekomunikasi nasional hingga inovasi energi terbarukan.
Pada sesi pertama, Onda Irawan, S.T., M.Eng., Senior Manager Operasi Konstruksi 1 PLN UIP JBT, yang hadir memaparkan strategi pelaksanaan RUPTL 2025–2034, termasuk tantangan transisi energi, kebutuhan infrastruktur kelistrikan, serta kesiapan sumber daya dalam mendukung bauran energi masa depan. Sesi berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Nasrullah Armi, M.Eng. dari BRIN, yang menyoroti tantangan spectrum crunch dalam ekosistem Industrial IoT dan memperkenalkan konsep Dynamic & Intelligent Spectrum Use (DISU) sebagai solusi bagi kebutuhan konektivitas yang kian kompleks di industri modern.
Pembahasan berlanjut dengan materi dari Adytia Anggry Mustafa, S.T., Direktur Business Development PT Tohaan Renewable Energy Engineering, yang mengulas pentingnya efisiensi konversi energi dan peran energi terbarukan dalam sistem energi berkelanjutan. Sesi terakhir diisi oleh Prof. Dr. Waluyo, S.T., M.T., Guru Besar Teknik Elektro Itenas, yang menguraikan jenis-jenis energi terbarukan serta manfaatnya bagi keberlanjutan lingkungan, penghematan sumber daya, hingga pertumbuhan ekonomi.
Setelah pemaparan keynote, kegiatan dilanjutkan dengan sesi paralel pemaparan makalah yang melibatkan peserta dari berbagai institusi. Presentasi berlangsung aktif dengan antusiasme tinggi, dan di akhir acara panitia mengumumkan Best Presenter serta Best Paper dari tiap ruang sebagai bentuk apresiasi terhadap karya ilmiah terbaik.
SNETO 2025 menjadi bukti komitmen Itenas dalam mendukung pengembangan riset dan inovasi di bidang energi, telekomunikasi, dan otomasi. Melalui seminar ini, Itenas terus memperkuat peran perguruan tinggi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif dan kompetitif menghadapi tantangan Revolusi Industri 5.0. (Humas)
