BKHP Itenas
- Posted on
Bandung, 4 November 2025 – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menerima kunjungan dari Energi Bumikarya Terdepan (EBT), sebuah perusahaan energi yang berbasis di Brunei Darussalam, dalam rangka menjalin hubungan kerja sama di bidang akademik serta pengembangan riset energi berkelanjutan.
Kegiatan ini berlangsung di kampus Itenas dan dihadiri oleh Arief DH Abdul Razak, selaku CEO EBT, bersama tim perusahaan. Dari pihak pimpinan Itenas, hadir Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Inovasi, dan Kerjasama Dani Rusirawan, S.T., M.T., Ph.D., serta M. Pramuda Nugraha S, S.T., M.T. sebagai Ketua Program Studi Teknik Mesin.
Dalam sambutannya, Dani Rusirawan, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan berharap kegiatan tersebut dapat menjadi awal dari hubungan kolaboratif yang saling menguntungkan.
“Ini menjadi cara kita mengenal satu sama lain, datang, bertemu, dan berkomunikasi pada kesempatan kali ini. Semoga pertemuan ini bisa memberikan manfaat dan menjadi pembuka jalan untuk kerja sama yang lebih luas ke depannya,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh Rafael Utomo, selaku Chief Strategy Officer (CSO) dari Energi Bumikarya Terdepan. Dalam presentasinya, Rafael memperkenalkan profil perusahaan, bidang usaha yang dijalankan, serta berbagai produk dan inovasi yang dikembangkan oleh EBT di sektor energi berkelanjutan.
Selain memperkenalkan perusahaan, tim EBT juga berkesempatan untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik Itenas, termasuk kegiatan riset dan pengajaran di bidang teknik. Rangkaian kunjungan ditutup dengan tur ke beberapa laboratorium di Program Studi Teknik Mesin dan Teknik Kimia, di mana para tamu dapat melihat langsung fasilitas dan penelitian yang tengah dikembangkan oleh mahasiswa serta dosen Itenas.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi kedua institusi dalam menjajaki peluang kerja sama, baik dalam bidang penelitian, pengembangan teknologi energi terbarukan, maupun pertukaran pengetahuan antara industri dan akademisi. (RD)
