Pembinaan Jenjang Karir Dosen Itenas Bandung Oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pembinaan jenjang karir dosen yaitu jabatan akademik, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Jenjang Karir Dosen pada Hari Rabu, 17 Februari 2021 secara virtual. Adapun narasumber pada acara ini adalah Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV, Prof. Dr. Uman Suherman, AS, M.Pd.

Acara dibuka langsung oleh Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. dalam sambutannya Prof. Meilinda  mengucapkan terima kasih kepada Prof. Uman atas kesediannya menjadi narasumber pada acara ini. “Merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para dosen Itenas mengikuti acara ini karena akan mendapatkan arahan langsung dari Prof. Uman sebagai Kepala LLDikti Wilayah IV”, tutur Prof. Meilinda.

Prof. Meilinda berharap acara ini dapat memberikan motivasi kepada para dosen Itenas agar semangat dalam pengurusan kenaikan jabatan akademik. “Hal ini sangat bermanfaat untuk para dosen secara pribadi dan tentunya Itenas. Dimana untuk Itenas sebagai Perguruan Tinggi, ada syarat wajib terkait jabatan akademik dosen untuk mendapatkan akreditasi unggul dan klasterisasi Perguruan Tinnggi”, pungkas Prof. Meilinda.

Prof. Uman mengawali pemaparannya dengan ucapan selamat kepada Itenas karena mendapatkan peringkat ke 5 sebagai Perguruan Tinggi Swasta Klaster Terbaik untuk Wilayah Jabar dan Banten. Dimana penyerahan penghargaan tersebut akan dilakukan di malam Anugerah LLDikti Wilayah IV pada Hari Rabu, 17 Februari 2021.

Prof. Uman mengatakan bahwa Aspek Utama Mutu Perguruan Tinggi adalah Lulusan mahasiswa, Dosen, serta Kurikulum dan Pembelajaran. Salah satu dari aspek utama, yaitu Dosen Bermutu, dimana dosen harus memiliki Kualifikasi Akademik, Jabatan Akademik, serta Produktifitas dan Rekognisi yang baik. “Hal ini tentunya akan memberikan harapan, penghargaan, serta kebanggaan untuk para dosen dan tentunya Itenas sebagai Perguruan Tinggi”, tutur Prof. Uman.

Menurut Prof. Uman, perwujudan diri seorang dosen dari sikap dan kemampuannya harus bisa dilihat, dirasakan, dan dicontoh dengan baik sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. (Taufik/Humas)