Garut, 5 Mei 2025 — Sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan pembahasan Geospasial Dasar di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Cipari, Kabupaten Garut.
Dalam kegiatan ini, hadir pula Ir. Moh. Abdul Basyid, M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Geodesi Itenas, yang memberikan dukungan langsung terhadap pelaksanaan program pengabdian serta mendorong pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan bidang Teknik Geodesi kepada siswa sekolah menengah atas berbasis pesantren, khususnya melalui pengenalan konsep dasar serta aplikasi teknologi geospasial. Materi yang disampaikan meliputi pengantar mengenai Sistem Informasi Geografis (SIG), Penginderaan Jauh, dan Survey Terestris, yang merupakan bagian dari kurikulum inti di program studi.
Sebagai bagian dari pendekatan kontekstual, tim turut membawa serta peralatan survei yang biasa digunakan dalam kegiatan pembelajaran dan penelitian mahasiswa. Demonstrasi alat ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengenal langsung perangkat yang digunakan dalam praktik kegeodesian. Ini menjadi informasi baru yang tentunya akan menambah wawasan bagi masyarakat setempat khususnya dalam literasi geospasial serta pengenalan teknologi.

Adapun tim yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi para dosen dan laboran dari Program Studi Teknik Geodesi :
- Dr. Gusti Ayu Jessy Kartini, S.T., M.T.
- Indrianawati, S.T., M.T.
- Ir. M. A. Basyid, M.T.
- Ir. Sumarno, M.T.
- Thonas Indra Maryanto, S.Kel., M.T.
- Ade Ma’mun Nurussalam, S.Pd.
Serta mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Teknik Geodesi :
- Jouristianty
- Muhammad Haikal Rasyid
- Mahmuda Salim Ashshidiq
- Ananda Jessyca Ayu Theodolita
- Daffa Fadhillah Akbar
- Filah Hanifan Fathurachman
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi bersama para siswa. Meski waktu pelaksanaan terbatas, antusiasme peserta menunjukkan minat yang tinggi terhadap bidang keilmuan geospasial. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memperluas wawasan dan mendorong ketertarikan siswa terhadap pendidikan tinggi di bidang Teknik Geodesi. Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang dialog antara dunia pendidikan tinggi dan lingkungan pendidikan pesantren, yang ke depannya dapat dikembangkan menjadi kolaborasi berkelanjutan. Melalui pengabdian semacam ini, Itenas berkomitmen untuk terus menghadirkan ilmu pengetahuan yang aplikatif dan inklusif, serta turut berperan dalam pemerataan akses edukasi teknologi di berbagai lapisan masyarakat. (Geodesi/Humas)