Bandung – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali menggelar Seminar Nasional XXIII Rekayasa dan Aplikasi Teknik Mesin di Industri (RATMI) pada Kamis, 5 September 2024. Dengan mengusung tema “Peran Teknik Mesin dalam Peningkatan Efisiensi Energi Terbarukan (Renewable Energy),” seminar ini bertujuan membahas perkembangan, inovasi, dan tantangan dalam penerapan energi terbarukan di industri, khususnya melalui pendekatan teknik mesin.

Acara diawali dengan registrasi peserta di ruangan utama, dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Ketua RATMI, Bapak Eka Taufiq Firmansjah, S.T., M.T., serta Dekan Fakultas Teknologi Industri Itenas, Bapak Jono Suhartono, S.T., M.T., Ph.D., yang secara resmi membuka acara. Seminar ini menghadirkan tiga keynote speaker dari berbagai sektor, baik industri maupun akademisi, untuk memperkaya perspektif mengenai topik energi terbarukan.

Pemaparan pertama disampaikan oleh Usep Ali Albayumi, S.T., M.T., perwakilan dari PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang juga merupakan alumni dari Teknik Mesin Itenas. Sesi ini membahas tentang alat kontrol pembangkit listrik tenaga surya dan peran penting industri manufaktur dalam mendukung efisiensi energi terbarukan.

Setelah coffee break, sesi dilanjutkan dengan paparan dari Ir. Chandra Salim, CMRP, CEO PT Cliste Rekayasa Indonesia, yang menyoroti kehandalan sistem energi terbarukan, dimana di Indonesia masih sedikit engineer yang ahli di bidang ini. Beliau juga memberi kesempatan bagi mahasiswa/lulusan yang ingin menggeluti di bidang tersebut untuk magang/bekerja di perusahaanya.

Sesi terakhir dibawakan oleh Dr. Eng. Afdhal Kurniawan Mainil, S.T., M.T., Dekan Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, yang memaparkan hasil penelitian terkait pengaruh microfin tube terhadap efisiensi refrigerasi, serta bagaimana kolaborasi riset dapat mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Pada kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Teknologi Industri Itenas dan Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi.

Setelah sesi keynote speakers, acara dilanjutkan dengan sesi paralel di mana para pemakalah mempresentasikan hasil penelitian mereka di bidang teknik mesin serta aplikasinya dalam berbagai sektor industri. Diskusi-diskusi ini memberikan wawasan yang mendalam kepada peserta mengenai bagaimana teknik mesin dapat berkontribusi langsung dalam peningkatan efisiensi energi terbarukan, sesuai dengan kebutuhan global untuk transisi ke energi yang lebih berkelanjutan.

Seminar RATMI ini menjadi penanda komitmen Itenas dalam mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan, serta berperan aktif dalam mempercepat transisi menuju energi yang lebih bersih dan efisien di Indonesia.