Bandung, 29 April 2025 – Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali menghadirkan kegiatan akademik yang inspiratif melalui penyelenggaraan Studium Generale bertema “Manufacturing of Metals: Conventional to Advanced Manufacturing” yang dibawakan oleh Prof. Tim Pasang, Ph.D., akademisi dan peneliti di bidang manufaktur logam. Prof. Tim Pasang saat ini merupakan profesor di Western Michigan University, Amerika Serikat, sebuah universitas negeri yang dikenal kuat dalam bidang teknik dan teknologi terapan. WMU memiliki reputasi internasional dalam bidang engineering dan applied sciences, serta menjadi mitra kerja sama strategis Itenas Bandung dalam pengembangan akademik dan pertukaran keilmuan lintas negara.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Prof. Ir. Tarsisius Kristyadi, S.T., M.T., Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Itenas. Dalam sambutannya, Prof. Kristyadi menekankan pentingnya forum diskusi seperti ini, khususnya di bidang teknik. “Ilmu manufaktur adalah ilmu aplikatif yang tidak bisa dipelajari secara otodidak. Mahasiswa harus memahami konsep hingga penerapan modernnya, dan momen kuliah umum ini adalah kesempatan yang sangat tepat untuk menggali wawasan tersebut,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala LPPM Itenas, Dr. Eng. Didin Agustian Permadi, S.T., M.Eng., serta Dekan Fakultas Teknik Industri (FTI), Dr. Jono Suhartono, S.T., M.T., Ph.D., yang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara.

Dalam paparannya, Tim Pasang, Ph.D., mengawali kuliah umum dengan menjelaskan konsep dasar serta bentuk aplikatif dari product manufacturing. Ia menyoroti tantangan nyata dalam konteks Indonesia, seperti persaingan pasar, keterbatasan modal, dan tekanan harga jual yang menjadi kendala industri manufaktur nasional.

“Manufaktur bukan sekadar proses produksi, tapi ilmu aplikatif yang mampu menghasilkan produk bernilai guna tinggi dan tidak tergantikan oleh teknologi lain,” ungkap Tim Pasang, Ph.D. Ia juga menjelaskan bahwa product manufacturing memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, bahkan menjadi salah satu aset penting di sektor pertahanan dan transportasi di berbagai negara.

Selain itu, Prof. Tim Pasang, Ph.D., juga memperkenalkan perkembangan teknologi dalam industri manufaktur, termasuk pemanfaatan perangkat lunak untuk mendesain dan menggambarkan gambar teknik secara presisi dan efisien.

Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif dari mahasiswa peserta yang memenuhi ruangan.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara mahasiswa dan narasumber. Diskusi berlangsung dinamis, mencerminkan antusiasme tinggi dari mahasiswa untuk memahami lebih dalam dinamika dan tantangan dunia manufaktur modern.

Dalam sesi selanjutnya, terdapat diskusi dan refleks dengan Prof. Tim Pasang, Ph.D., mengenai visi-misi Itenas dengan topik “Sarasehan Visi Misi Itenas 2025-2035 dan 2036-2045”, yang diikuti oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Jono Suhartono, S.T., M.T., Ph.D., Dekan Fakultas Sipil dan Perencanaan (FTSP) Dr. Soni Darmawan, S.T., M.T., dan Dekan Fakultas Arsitektur & Desain (FAD) Rosa Karnita, S.Sn., M.Sn., Ph.D..Turut hadir pula wakil dekan dan perwakilan dosen dalam sesi diskusi ini. Harapan dari sesi diskusi ini tentunya tidak lain dan tidak bukan adalah kemajuan Itenas di masa yang akan datang dalam berbagai bidang baik untuk dunia pendidikan serta keberdampakan di masyarakat.

Sesi Sarasehan Visi Misi Itenas bersama jajaran pimpinan Itenas.

Melalui kegiatan ini, Itenas kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan ruang-ruang belajar yang inovatif, aplikatif, dan aktual bagi mahasiswa, khususnya di bidang teknologi dan industri. Kehadiran Prof. Tim Pasang, Ph.D. dari Western Michigan University juga mencerminkan upaya nyata Itenas dalam memperluas jejaring kolaborasi internasional, membuka peluang pertukaran pengetahuan lintas negara, serta memperkuat sinergi global demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. (AB/IS)