Bogor, 15 Desember 2025 – Mahasiswa Program Studi Geodesi, Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas), melaksanakan kunjungan edukatif ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian ATR/BPN di Cimanggis, Bogor. Kunjungan ini merupakan bagian dari praktikum mata kuliah GDB-403 Teknologi Geospasial Tata Ruang yang mengangkat tema “Transformasi Digital Layanan Pertanahan.”
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Bapak Mulyadi, Ph.D., Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi Pusdatin ATR/BPN. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bagaimana Pusdatin mendukung percepatan transformasi digital di sektor agraria dan tata ruang melalui berbagai inovasi, seperti sertifikasi elektronik dan integrasi data geospasial. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan akurasi data pertanahan. Pemaparan ini tidak hanya membahas teknologi dan data tetapi juga memperlihatkan roadmap transformasi digital ATR/BPN menuju layanan penuh elektronik pada tahun 2025, mencakup blockchain, smart contracts, dan pengelolaan data berbasis cloud.

Mahasiswa menunjukkan antusiasme mereka dalam sesi tanya jawab yang membahas tantangan penerapan sistem digital, peluang karir di Pusdatin, hingga dampak teknologi terhadap efisiensi kerja di ATR/BPN. Jawaban dari Bapak Mulyadi memberikan wawasan praktis tentang relevansi teknologi geospasial dalam dunia kerja modern, sekaligus mendorong mahasiswa untuk terus mengasah keahlian mereka di bidang ini.
Setelah istirahat, mahasiswa diajak berkeliling Gedung Pusdatin. Gedung ini dirancang sebagai lingkungan kerja modern yang mendukung keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan pegawai. Fasilitas seperti gym, ruang live music, area pemancingan, hingga sepeda untuk aktivitas outdoor memberikan pengalaman unik bagi para peserta. Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa Geodesi Itenas yang memberikan gambaran nyata tentang implementasi teknologi geospasial dalam layanan publik. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara Itenas dan Pusdatin ATR/BPN sebagai institusi pendidikan dan pemerintah yang saling mendukung dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang geospasial.
Dengan pengalaman ini, mahasiswa diharapkan semakin termotivasi untuk berkontribusi dalam inovasi teknologi yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di masa depan.