Upaya Peningkatan Pengelolaan Sampah Dalam Mewujudkan Green Campus di Lingkungan Kampus Itenas

Inisiasi Institut Teknologi Nasional (Itenas) sebagai perguruan tinggi yang menerapkan prinsip Green Campus telah dimulai dengan penyusunan Sustainability Report di tahun 2021. Pada tahun yang sama, Itenas juga mengikuti penilaian UI Green Metric. Melalui upaya tersebut, serta sebagai pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Itenas melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) melakukan penelitian sekaligus upaya penerapan pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi dengan berkolaborasi bersama WhataWaste! Topik ini dipilih karena sampah merupakan salah satu tantangan dalam pengelolaan lingkungan di Kota Bandung. Memiliki peran dalam bidang akademis, Itenas ingin berkontribusi dalam pengelolaan sampah yang lebih baik.

Tahap penelitian, diawali dengan diadakannya Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Surat Edaran tentang Pengelolaan Sampah di Lingkungan Kampus Itenas dan Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kedua belah pihak di Ruang 14305 Gedung Fakultas Itenas pada Kamis (18/8/2022).

Pihak Itenas diwakili oleh Bapak Iwan Juwana, S.T., M.EM., Ph.D. (Kepala LP2M Itenas), Bapak Dani Rusirawan, S.T., M.T., Ph.D. (Wk. Rektor Bid. Perencanaan, Inovasi, & Kerjasama), Ibu Rini Ratnayanti, S.T., M.T. (Kepala Biro Keuangan dan Umum), Bapak Dr. Moh. Rangga Sururi, S.T., M. T (Ketua Program Studi Teknik Lingkungan), dan Ibu Siti Ainun, S.T., S.Psi., M.Sc (Dosen Mata Kuliah Persampahan Prodi Teknik Lingkungan). Sedangkan dari pihak WhataWaste! diwakili oleh Aditya Wicaksono S, S.T. dan Baiq Mardhiyanti Kusuma Dewi, S.T.

Diskusi tersebut juga membahas urgensi dari perencanaan sistem pengelolaan sampah di kampus Itenas. Perencanaan ini telah didukung oleh adanya beberapa kajian empiris oleh mahasiswa program studi Teknik Lingkungan, Teknik Sipil, dan Teknik Industri yang terkait dengan pengelolaan sampah di kampus Itenas.

Setelah dilakukan FGD dan penyusunan surat edaran, program dilanjutkan dengan sosialisasi kepada para civitas akademika Itenas di Gedung 8 Kampus Itenas, Rabu (7/12/2022). Gedung 8 sengaja dipilih sebagai lokasi percontohan dari sistem yang akan diterapkan, yang juga digunakan oleh prodi Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Teknik Informatika, dan Sistem Informasi.

Sosialisasi yang terkait dengan pelaksanaan penelitian tersebut dilakukan sebelum sistem penerapan sampah diterapkan dalam uji coba. Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dosen, perwakilan mahasiswa, staf, analis laboratorium, serta penanggung jawab gedung. Para perwakilan yang hadir dalam sosialisasi sepakat untuk bersama-sama mendukung terwujudnya sistem pengelolaan sampah Itenas yang terintegrasi, diawali dengan fokus pada pemilahan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan sampah di kampus Itenas yang terintegrasi dan bertanggung jawab, tentunya dengan tetap konteks pada potensi dan kondisi civitas akademika Itenas.