Webinar Beasiswa Itenas Total 10 Miliar Dalam Kurun Waktu 4 Tahun
Biro Kemahasiswaan Itenas menggelar webinar terkait sharing beasiswa internal ataupun eksternal yang tersedia di Itenas pada hari Kamis, 22 Juli 2021, pukul 13.00 WIB melalui Zoom Meeting. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan informasi terkait beasiswa yang tersedia untuk calon mahasiswa maupun yang sudah menjadi mahasiswa. Penyelenggaraan acara ini tentunya menjadi salah satu bentuk dukungan Itenas terhadap program KIP Kuliah dan beasiswa lainnya agar dapat membantu mahasiswa atau calon mahasiswa untuk dapat berkuliah dan meringankan beban finansial dalam kondisi sulit seperti pandemi saat ini.
Kegiatan yang dipandu oleh Annisa Rahma dari Prodi Teknik Lingkungan Itenas ini menghadirkan Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni yaitu Alfan Ekajati Latief, S.T., M.T. dan juga perwakilan dari penerima beasiswa. Beberapa penerima beasiswa yang hadir diantaranya adalah Bintang Putra Damaryani (OSC), Kinanti Rasyifa Rachma (KIP Kuliah), Arum Nastiti Karnain (Cahaya), Yuri Vandarina (Taekwang), Yohanes Essa (Medion), Ricky Mardian (Mahasiswa Unggul Itenas), Bagas Kautsar (JFL), dan Ariel Nater (Djarum Foundation). Acara ini dibuka dengan sesi perbincangan dengan Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni terkait perkembangan dari program beasiswa yang diberikan Itenas.
Itenas memberikan beasiswa kepada mahasiswa baru maupun mahasiswa aktif dengan total 10 Miliar dari berbagai beasiswa yang ada di Itenas.
“Untuk saat ini, BKA sedang mempersiapkan pengumuman terkait KIP Kuliah dan juga untuk pengumuman yang beasiswa BNI, itu yang akan kami lakukan. Lalu sebentar lagi juga kami memiliki beberapa beasiswa yang sedang kami persiapkan untuk diumumkan kepada mahasiswa.” Tutur Alfan.
Selain dari beasiswa KIP Kuliah dan BNI, Itenas juga memiliki beberapa program beasiswa lain seperti beasiswa Bawaku (Pemprov), Djarum Foundation, pemotongan 50% UKT dan UKV, beasiswa Cahaya, dan lain sebagainya.
“Beasiswa di Itenas itu banyak sekali ya, terutama dari Internal maupun Eksternal. Beberapa beasiswa Internal yang sudah saya sebutkan diantaranya yaitu beasiswa BNI, kemudian ada Bawaku, dan yang terpenting adalah beasiswa pemotongan 50% UKT,” Lanjut Alfan.
Setiap beasiswa memiliki total biaya bantuan Pendidikan yang berbeda, tentunya untuk mendapatkan beasiswa tersebut terdapat prasyarat yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa maupun yang sudah menjadi mahasiswa, salah satunya adalah IPK.
Menurut Alfan, beberapa beasiswa memberikan prasyarat untuk pendaftar beasiswa yaitu IPK harus diatas 2,5 dan beberapa diantaranya ada pula yang memiliki syarat IPK diatas 3,0. Syarat tersebut juga dikatakan oleh Bintang, salah satu penerima beasiswa dari Online Scholarship Competition (OSC).
Menurut Bintang, dari beasiswa OSC sendiri memiliki syarat IPK diatas 3, dan biaya yang akan dicover oleh beasiswa OSC tersebut sebanyak 8 semester atau 4 tahun masa studi. Hal tersebut menjadi salah poin penting yang harus diperhatikan oleh pendaftar agar bisa mendapatkan beasiswa yang diinginkan. Anggi/BKHP