Webinar Teknik Kimia: Peran Teknik Kimia dalam Pengolahan Air dan Limbah di Industri

Program Studi Teknik Kimia Itenas mengadakan Webinar yang keempat pada Sabtu, 15 Agustus 2020, dengan tema “Peran Teknik Kimia dalam Pengolahan Air dan Limbah Industri”. Narasumber yang memberikan materi Webinar kali ini adalah Bapak Jono Suhartono, S.T., M.T., Ph.D dan Ibu Deasy Widyastri, S.T., M.Sc. Bapak Jono Suhartono merupakan Dosen Program Studi Teknik Kimia yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri Itenas sedangkan Bu Deasy Widyastri merupakan alumni Teknik Kimia Itenas angkatan 1996 yang menjabat Direktur PT. Triton Kencana Tirta. Sebelum materi disampaikan, Bapak Ronny Kurniawan, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Kimia Itenas menyampaikan bahwa dalam mengelola air sebagai utilitas sehingga dapat digunakan untuk industri dan kehidupan sehari-hari memerlukan ilmu salah satunya ilmu teknik kimia.

Materi pertama dalam webinar ini disampaikan oleh Bapak Jono Suhartono yang menyampaikan tentang kandungan organik dan pengolahannya untuk produksi air minum. Menurut beliau, Natural Organic Matter (NOM) merupakan campuran kompleks senyawa organik alami dengan molekul penyusun yang sangat bervariasi. NOM sendiri dapat ditemukan baik dalam air permukaan (surface water) maupun dalam air tanah (ground water). NOM terdiri dari berbagai molekul dengan ukuran yang bervariasi dari berat molekul rendah hingga tinggi (lebih dari 100 kDa). Dalam materinya beliau juga memberi strategi dalam penanganan produksi DBPs (Disinfection By Products) yaitu menghilangkan proses preklorinasi, mengganti desinfektan berbasis klorin atau klorin dioksida, penggunaan reaktan, dan pengontrolan kondisi operasi pada proses desinfeksi.

Selanjutnya materi terkait Basic Knowledge of Produced Water Treatment yang disampaikan oleh Bu Deasy dari PT. Triton Kencana Tirta. Menurut beliau produced water merupakan air telah mengandung hidrokarbon yang terdapat pada kilang atau pertambangan minyak dan gas. Produced water ini merupakan side product saat memompa minyak pada pertambangan. Produced water sendiri perlu dipisahkan dari minyak supaya dapat digunakan untuk utilitas atau kehidupan sehari-hari. Beberapa peralatan atau metode yang digunakan untuk mengelola produced waterdimasukkan  kembali ke sumur untuk proses produksi minyak, injeksi ke sumur pembuangan, dan evaporasi kemudian digunakan kembali untuk utilitas maupun untuk keperluan sehari-hari.

Di akhir webinar, Ketua Program Studi Teknik Kimia Itenas berharap semoga dengan acara webinar ini, sekitar 300 peserta webinar dapat menambah wawasan dalam pengelolaan air dan produced water untuk utilitas di Industri dan kebutuhan sehari-hari. (Vibianti/INO)