Enam Puluh Tujuh Mahasiswa Lintas Pulau Mengikuti Program PMM Inbound Itenas Angkatan Keempat

Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) untuk tiga angkatan, Institut Teknologi Nasional Bandung pada Senin (5/2/2024) menyambut 67 mahasiswa peserta PMM angkatan keempat. Seremonial penyambutannya dilakukan di Gedung Fakultas kampus Itenas dengan tarian persembahan dari UKM Lingkung Seni Sunda (LISENDA) serta dihadiri oleh jajaran pimpinan organ dan unit di Itenas.

Setelah disambut dengan tarian persembahan, dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pemaparan peraturan akademik Bapak Prof. Tarsisius Kristyadi, Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itenas). Beliau berpesan kepada peserta PMM 4 untuk dapat berbaur dengan civitas akademika Itenas lainnya selama program berlangsung. Para peserta juga diingatkan untuk selalu menjaga tata krama dan norma sosial di Kota Bandung. Karena durasi PMM 4 bersamaan dengan Pemilihan Umum 2024 dan juga Hari Raya Idul Fitri 1445 H, beliau juga memberi arahan khusus mengenai hal tersebut.

Kemudian beliau juga menyampaikan peraturan akademik yang berlaku selama peserta PMM 4 menjalani program di Itenas. Dalam paparannya, beliau menjelaskan mengenai ketentuan penilaian hasil belajar, presensi, dan pelanggaran norma akademik beserta sanksi. Agar para peserta semakin memahami tata tertib dan pelaksanaan, dibuka sesi tanya jawab interaktif. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.

Keenam puluh tujuh mahasiswa yang mengikuti PMM 4 Inbound Itenas di antaranya dari Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya (4 orang), Institut Teknologi Batam (1 orang), Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia (1 orang), Institut Teknologi Kalimantan (1 orang), Institut Teknologi Sumatera (1 orang), STIE Bina Karya (1 orang), STIE Bukit Zaitun Sorong (1 orang), dan STMIK Amik Riau (1 orang) untuk tingkat institut dan sekolah tinggi.

Sedangkan untuk tingkat universitas terdiri dari Universitas Bina Insan (1 orang), Universitas Borneo Tarakan (2 orang), Universitas Bosowa (1 orang), Universitas Cokroaminoto Palopo (1 orang), Universitas Dayanu Ikhsanuddin (1 orang), Universitas Halu Oleo (7 orang), Universitas Hamzanwadi (1 orang), Universitas Hasanuddin (1 orang), Universitas Ichsan Gorontalo (1 orang), Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin (1 orang), Universitas Lampung (1 orang), Universitas Malahayati (1 orang), Universitas Malikussaleh (4 orang), Universitas Mataram (1 orang), Universitas Muhammadiyah Palembang (1 orang), Universitas Muhammadiyah Pontianak (1 orang), Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (1 orang), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (3 orang), Universitas Mulawarman (1 orang), Universitas Muslim Indonesia (2 orang), Universitas Nadhlatul Ulama Sulawesi Tenggara (1 orang), Universitas Negeri Makassar (3 orang), dan masih banyak lagi.

Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pelaksanaan program PMM angkatan keempat di tahun ini. Seperti yang sudah terlaksana di waktu lampau, program PMM membuka kesempatan luas bagi mahasiswa di perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk menjajal pengalaman meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta memiliki pemahaman tentang kebinekaan dan toleransi. Hal tersebut hanya didapatkan dengan pertukaran mahasiswa antarkampus dan antarpulau di Indonesia.