Itenas dalam Lokakarya Nasional Penguatan Kerjasama Perguruan Tinggi dengan Industri

Rabu, 11 Maret 2020, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah III DKI Jakarta menyelenggarakan Lokakarya Nasional dengan tem

Rabu, 11 Maret 2020, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah III DKI Jakarta menyelenggarakan Lokakarya Nasional dengan tema “Penguatan Kerjasama Perguruan Tinggi Dengan Industri Guna Mempersiapkan IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 Pada Perguruan Tinggi Dan Program Studi”. Acara yang diselenggarakan di Gedung PT. BKI (Biro Klasifikasi Indonesia), Jalan Yos Sudarso No 38-40, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu mengundang Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta dan Yayasan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta. Pimpinan Itenas yang hadir dalam lokakarya tersebut adalah Prof. Meilinda Nurbanasari, Ir., MT., Ph.D. sebagai Rektor dan Dani Rusirawan, ST., MT., Ph.D. sebagai Wakil Rektor Perencanaan, Inovasi dan Kerjasama.

Dalam Lokakarya ini, disampaikan bahwa perguruan tinggi harus mampu berupaya meningkatkan dan menjamin mutunya secara berkelanjutan mulai dari input, proses, output maupun outcome berbagai program dan layanan yang diberikan kepada semua pemangku kepentingan. Sejalan dengan itu, Pendidikan tinggi yang bermutu yang memenuhi dan melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi, memiliki daya saing, relevansi serta mampu menjawab tuntutan dan tantangan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta pembangunan bangsa. Untuk membuktikan bahwa sistem penjaminan mutu internal telah dilaksanakan dengan baik, benar dan berkelanjutan, setiap perguruan tinggi harus diakreditasi oleh lembaga penjaminan mutu eksternal seperti BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).

BAN-PT telah mengambangkan intrumen akeditasi yang relevan dengan pengembangan sektor pendidikan tinggi di Indonesia dan mengikuti perkembangan global yang berorientasi pada output dan outcome. Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 3.0 dan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 memuat Laporan Evaluasi Diri yang dalam hal ini perguruan tinggi diharapkan menemukan kekuatan yang dimiliki serta aspek yang mendapat perbaikan. Dalam IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 memuat kerja sama yang didokumenkan dalam MOU (Memorandum of Understanding) dan dilaksanakan dalam implementasi kerja sama. Berkaitan dengan itu, APTISI Wilayah III DKI Jakarta bekerja sama dengan JSK&P School dan Komunitas Migas Indonesia mengundang beberapa stakeholder yang dapat berguna bagi Perguruan Tinggi dan Program Studi yang hadir dalam Lokakarya Nasional.

Stakeholder yang hadir dalam Lokakarya Nasional berasal dari PPSDM Migas/ PEM Migas, PPSDM Kelistrikan & EBTKE, LSP-FIT, Biro Klasifikasi Indonesia, Rekayasa Teknologi Global, Lembaga Sertifikasi Internasional (English Communication), Lembaga Sertifikasi Internasional IC3 (Digital Literacy), Prospark, Ausmicham (Australia, Mining Infrastructure, Energy & Resource Chamber), Baker Hughes (GE Company), Indoturbine, Truelogs, dan Duraquip. Rektor Itenas yang didampingi Wakil Rektor Perencanaan, Inovasi dan Kerjasama turut berpartisipasi dalam inisiasi pembuatan MOU dengan beberapa stakeholder yang hadir dan merealisasikan penandatanganan MOU dengan PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero). Stakeholder yang hadir siap menjadi tempat magang dan penelitian untuk mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama. (Artikel/Foto: Vibianti Dwi/Rina Rosdiana)