Itenas Meraih Hibah dengan Total Lima Milyar Lebih Dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Di Masa Pandemi Covid 19 yang sampai dengan saat ini belum usai, Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas) berhasil meraih hibah senilai lebih dari lima milyar rupiah pada tahun 2021 ini dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek). Hal ini membuktikan bahwa pandemi covid 19 ini bukan merupakan suatu halangan dan hambatan untuk Itenas, melainkan menjadikan tantangan untuk terus dapat berkarya dan menorehkan prestasi, salah satunya peraihan hibah tersebut.

Adapun hibah yang diraih oleh Itenas diantaranya adalah Program Bantuan Penyelenggaraan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) Tahun 2021 sebesar tiga ratus dua puluh juta rupiah yang diraih oleh Program Studi (Prodi) Informatika; Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2021 yang diraih oleh Prodi Teknik Mesin sebesar satu milyar lima ratus tiga puluh tiga juta lima ratus dua puluh enam ribu rupiah dan Prodi Teknik Geodesi sebesar satu milyar dua ratus dua puluh lima juta empat ratus tujuh puluh dua ribu rupiah; Bantuan Dana Pengembangan Inovasi Modul Digital (IMD) Tahun 2021 diraih oleh Irma Amelia Dewi, S.Kom., M.T. sebagai dosen pengusul hibah tersebut dari Prodi Informatika dengan total hibah sebesar empat puluh Sembilan juta rupiah; Bantuan Dana Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Tahun 2021 sebesar lima puluh juta rupiah diraih oleh Mira Musrini Barmawi, S.Si., M.T. dosen pengusul hibah dari Prodi Sistem Informasi; Bantuan Dana Pengembangan dan Penyelenggaraan Inovasi Pembelajaran Digital (IPD) Tahun 2021 diraih oleh Iwan Juwana, Ph.D. dosen pengusul hibah dari Prodi Teknik Lingkungan, sebesar delapan puluh enam juta rupiah; Program Kegiatan Bantuan Pendanaan Matching Fund tahun 2021 diraih oleh Dr. Andry, M.Sn. dosen pengusul hibah dari Prodi Desain Produk sebesar empat ratus tiga puluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah; Bantuan Dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (Teknologi Asistif) untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di Perguruan Tinggi Tahun 2021 (IPTB) yang diraih oleh Rr. Rosa Karnita, S.Sn., M.Sn., Ph.D. dosen pengusul hibah dari prodi Desain Komunikasi Visual sebesar lima puluh juta rupiah; Bantuan Program Fasilitasi Pelaksanaan Tracer Study Tahun 2021 yang diraih oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni sebesar tiga puluh lima juta rupiah dengan dosen pengusul hibahnya adalah Alfan Ekajati Latief, M.T.

Itenas memberikan insentif kepada Prodi dan dosen pengusul hibah tersebut pada Selasa (7/9/21) di Gedung fakultas Lantai 3.

Acara pemberian insentif tersebut dibuka dengan sambutan dan paparan dari Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D. Sambutannya diawali dengan ucapan selamat kepada Prodi Sarjana Teknik Sipil yang telah berhasil meraih akreditasi unggul. Dimana Prodi Teknik Sipil telah melakukan assessment visitasi daring akreditasi pada tanggal 20-21 Agustus lalu.

“Sebelumnya saya mengucapkan selamat atas capaian yang luar biasa untuk Program Studi Teknik Sipil yang berhasil meraih Akreditasi Unggul”, ucap Prof. Meilinda.

“Atas nama Itenas saya ucapkan terima kasih setingggi-tingginya kepada para dosen, para Ketua Program Studi, dan tentunya peran dari para Dekan serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang terus mendorong para dosen dan Prodi ini untuk mengajukan hibah, sehingga Alhamdulillah tahun ini hibah yang diraih Itenas termasuk Hibah MBKM sebelumnya dan hibah penelitian mencapai lebih dari lima milyar rupiah” tambahnya.

Selain itu juga Itenas memberikan insentif kepada para dosen yang mata kuliahnya berhasil masuk kedalam SPADA Indonesia. Adapun dosen-dosen tersebut adalah Irfan Sabarilah Hasim, S.T., M.T. dari Prodi Arsitektur dengan nama mata kuliah di SPADA: “Arsitektur Lanskap”; Iyus Kusnaedi, S.Sn., M.Ds. dari Prodi Desain Interior dengan nama mata kuliah di SPADA: “Gambar Konstruktif”; Novrizal Primayudha, S.Sn., M.T.  dari Prodi Desain Interior dengan dengan nama mata kuliah di SPADA: “Pengetahuan Bahan Interior”; dan Rr. Rosa Karnita, S.Sn., M.Sn., Ph.D. dari Prodi Desain Komunikasi Visual dengan nama mata kuliah di SPADA: “Metode Penelitian Desain”.

Prof. Meilinda berharap, hal ini dapat diikuti oleh teman-teman dosen lainnya agar mata kuliah yang masuk SPADA Indonesia ini akan bisa diikuti oleh semua mahasiswa di berbagai perguruan tinggi yang masuk dalam link SPADA Indonesia. Selain itu juga, hal ini akan meningkatan pemeringkatan klasterisasi perguruan tinggi.

“Semoga ini bisa menjadi motivasi kita semua untuk terus berkontribusi kepada Itenas agar Itenas memiliki posisi yang jauh lebih baik lagi, jauh lebih tinggi kedepanya sehingga kita dapat mencapai target di tahun 2025 yaitu menjadi 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia”, pungkasnya. Taufik/Humas

Link : Foto Kegiatan