Kerja Sama Pemkot Sukabumi dengan Itenas Bandung Walikota Sukabumi: Kehadiran Itenas Akan Membuka Jalan dan Saluran Percepatan Pembangunan Khususnya di Wilayah Kota Sukabumi
Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas) telah banyak meluluskan mahasiswanya. Tercatat hingga Oktober 2021 ini, Itenas telah meluluskan sekitar dua puluh tiga ribuan mahasiswanya menjadi Sarjana mupun Magister. Tentunya lulusan Itenas ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan telah sukses berkiprah di dunia industri maupun pemerintahan. Salah satunya yang berkiprah di pemerintah Kota Sukabumi.
Tahun 2021 ini alumni Itenas yang berkiprah di Pemerintah Kota Sukabumi menjembatani antara Pemkot Sukabumi dengan Itenas bandung untuk melakukan kerja sama. Sehubungan dengan hal tersebut, Itenas menerima undangan dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi perihal Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan Itenas Bandung.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi pada Hari Jumat (29/10/21). Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Sukabumi beserta jajarannya, Sekda Kota Sukabumi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi. Sedangkan yang hadir dari Itenas adalah Rektor, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Ketua Program Studi Teknik Lingkungan, Kepala Biro Kerjasama, Humas, dan Pemasaran beserta staf.
Kegiatan ini dimulai dengan pengantar kerja sama yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Drs. Adil Budiman, M.Si.
Adil mengatakan bahwa, kerja sama antar Itenas Bandung dengan Pemkot Sukabumi khususnya dengan Dinas Lingkungan Hidup sudah terjalin beberapa tahun kebelakang.
“Selama ini hampir dua tahun berturut-turut kita meminta bantuan dari Itenas Bandung, dalam pembuatan dokumen informasi kinerja lingkungan hidup Kota Sukabumi”, tutur Kadis DLH.
Adil menambahkan bahwa sesuai dengan program dari pemerintah pusat, yaitu Program MBKM, Merdeka Belajar Kampus Merdeka, diharapkan mahasiswa Itenas ini dapat melakukan pengabdian langsung kepada masyarakat.
“Kegiatan yang selama ini digagas antara Itenas Bandung dengan DLH dapat ditindaklanjuti secara tertulis dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan penanadatanganan kerjasa sama antara Pemkot Sukabumi dengan Itenas Bandung”, tambahnya.
“Berawal dengan DLH, barangkali kedepannya tidak menutup kemungkinan kerja sama ini dapat dilakukan dengan dinas lainnya, seperti PU, Bappeda, dinas-dinas lain yang sesuai dengan prodi-prodi yang ada di Itenas”, pungkas Adil.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan oleh Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dengan Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D.
Disusul kemudian penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dengan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Dr. Soni Darmawan, M.T.
Selanjutnya sambutan Rektor Itenas Bandung yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Walikota Sukabumi.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya dan Itenas Bandung dapat memenuhi undangan dari Walikota Sukabumi dan kami tentunya sangat menyambut baik kerja sama ini, karena kami sangat menyadari perguruan tinggi itu mengemban tugas tridarma, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”, tutur Prof. Meilinda.
“Kami sangat berharap karena memang ini bagian dari tugas perguruan tinggi dan juga kami dituntut ada delapan indikator kinerja utama perguruan tinggi, dimana salah satunya dosen harus masuk di dalam dunia industri maupun pemerintahan”, tambah Prof. Meilinda
“Apa yang memang sudah menjadi kenyataan sehari-hari di dunia industri maupun pemerintahan tentunya sudah harus disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa kami, setidaknya pada saat lulus mahasiswa kami siap untuk bekerja. Begitu juga dengan program magang, kami berharap nanti mahasiswa kami dapat mengikuti program magang selama sekurang-kurangnya satu semester, yang nantinya magang tersebut akan dikonversi oleh Itenas kedalam dua puluh sks dalam satu semester. Hal ini yang menjadi harapan juga dari mas menteri, Nadiem Makarim supaya mahasiswa ini benar-benar memiliki gambaran dunia kerja secara nyata”, jelas Prof. Meilinda.
Prof. Meilinda juga menuturkan bahwa dengan adanya kesepakatan dan perjanjian kerja sama ini berharap apabila pihak Pemkot Sukabumi menugaskan karyawan atau staf untuk studi di Itenas Bandung tidak menjadi kendala lagi.
“Harapan kedepannya kami dapat bersinergi dalam rangka untuk menghasilakn SDM Unggul seperti yang ditargetkan oleh Presiden Republik Indonesia”, pungkas Prof. Meilinda.
Pada kesempatan yang sama, Achmad Fahmi mengatakan bahwa saat ini, segala sesuatunya tidak dapat lepas dari teknologi, kegiatan apapun sekarang harus melibatkan teknologi, karena tanpa melibatkan teknologi percepatan target pembangunan akan sangat lambat.
“Kita akan sama-sama berkolaborasi positif, saling menguatkan, saling menguntungkan, dan saling mengembangkan antara satu dengan lainnya”, ucapnya.
“Tentunya banyak potensi yang dapat dikerjasamakan, banyak peluang yang juga dapat kita lakukan sinergitas, saya yakin benar dengan kehadiran kita berdua pada hari ini antara Pemkot Sukabumi dengan Itenas ini akan membuka jalan dan saluran untuk percepatan pembangunan di wilayah Kota Sukabumi khsusunya” tutur Achmad Fahmi.
“Saya dan kami semua dari pemerintah Kota Sukabumi mengucapkan terima kasih atas kehadirannya pada siang ini, mudah-mudahan senantiasa jatuh hati ke Kota Sukabumi” pungkas orang nomor satu di Kota Sukabumi ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak dan ditutup dengan ramah tamah serta foto bersama. Taufik/Humas