Membuka babak baru dalam dunia pendidikan, tim Institut Teknologi Nasional (Itenas) telah berhasil menyelesaikan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak besar di SDIT Daarul Jihad. Program ini dirancang untuk memperkenalkan teknologi pendidikan mutakhir sekaligus meningkatkan sumber daya manusia dan kapabilitas manajemen di sekolah tersebut.
Tim Itenas dipimpin oleh Galih Ashari Rakhmat sebagai Ketua Tim, dengan tim dosen yang terdiri dari Eka Noviana dan Sri Retnoningsih. Untuk tim mahasiswa, terdiri dari Ramzi Syuhada, Tegar Subagdja, dan Dhimas Aji dari Program Studi Informatika, serta Fauzan Travida, Tulus Jethro, dan Rivaldo Geraldine dari Program Studi Desain Komunikasi Visual. Tim ini juga dibantu oleh Ashfiya Al-Hizbi Fadhilah sebagai Grafik Desainer buku AR. Bersama-sama, mereka melaksanakan program komprehensif yang mencakup workshop, pengembangan teknologi, dan uji coba lapangan. Seluruh kegiatan difokuskan pada integrasi teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) ke dalam lingkungan pembelajaran di SDIT Daarul Jihad.
Inisiatif ini dimulai dengan workshop bertajuk “Gathering User Needs” yang melibatkan para guru dan staf sekolah untuk berbagi aspirasi serta tantangan dalam dunia pendidikan. Hasil dari workshop ini menjadi dasar untuk pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi immersive AR dan VR yang sesuai dengan kebutuhan SDIT Daarul Jihad.
Selanjutnya, tim Itenas memasuki fase pengembangan yang intensif, menciptakan media pembelajaran berbasis AR/VR yang interaktif dan menarik. Sesi uji coba (beta testing) juga dilaksanakan untuk menyempurnakan alat-alat ini agar mudah digunakan dan memberikan dampak maksimal. Secara bersamaan, dilakukan observasi lapangan dan pengumpulan data untuk mengevaluasi peningkatan pada aspek sumber daya manusia dan manajemen sekolah melalui penggunaan teknologi baru ini.
Program ini mencapai puncaknya dengan acara serah terima aset pembelajaran berbasis AR/VR. Acara ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh Galih Ashari Rakhmat, mewakili tim Itenas, dan Nita Yuliana, Kepala Sekolah SDIT Daarul Jihad. Momen ini menandai langkah besar dalam perjalanan sekolah menuju pendidikan modern yang terintegrasi dengan teknologi.
“Proyek ini menunjukkan dedikasi kami untuk memanfaatkan teknologi dalam pemberdayaan masyarakat. Sangat menyenangkan melihat bagaimana AR dan VR dapat mengubah pengalaman belajar dan membuka cakrawala baru bagi siswa dan pendidik,” ujar Galih Ashari Rakhmat.
Nita Yuliana, Kepala Sekolah SDIT Daarul Jihad, menyampaikan rasa terima kasih dan antusiasmenya: “Kolaborasi dengan Itenas ini menjadi terobosan besar bagi kami. Inovasi-inovasi ini tidak hanya akan meningkatkan metode pengajaran kami, tetapi juga menginspirasi siswa kami untuk bermimpi lebih besar.”
Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen Itenas dalam inovasi dan dampak sosial, sekaligus memperkuat perannya sebagai pemimpin dalam kemajuan pendidikan dan teknologi. Keberhasilan program ini membuka jalan untuk upaya lebih lanjut dalam mengintegrasikan teknologi immersive ke dalam pendidikan di Indonesia.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) yang telah mendanai kegiatan ini.