Program Sarena (Safe and Reliable Nuclear Applications Program) dari Erasmus Mundus kembali membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia, khususnya dari Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas), untuk melanjutkan studi di bidang teknik nuklir. Program ini menawarkan kesempatan untuk mempelajari dua jalur utama, yaitu Nuclear Reactor Operation and Safety dan Radioactive Waste Management and Decommissioning.

Salah satu alumni Program Sarena, Muhammad Faiz Tisyadi, berbagi pengalaman menariknya selama mengikuti program ini. Faiz, yang berasal dari Indonesia dan merupakan lulusan Teknik Industri, memilih jalur Manajemen Limbah Radioaktif dan Dekomisioning. Menurutnya, program ini memberikan peluang untuk mendalami aspek teknik nuklir yang jarang ditemukan dalam pendidikan teknik konvensional di Indonesia.

Faiz memulai perjalanannya di Program Sarena setelah mencari beasiswa untuk melanjutkan studi. “Sebagai lulusan Teknik Industri, saya ingin mendalami teknik lain yang lebih spesifik dan menantang. Ketika saya menemukan program Sarena, saya langsung tertarik. Setelah mempelajari lebih dalam tentang teknik nuklir, saya merasa ini adalah bidang yang sangat menarik dan memiliki potensi besar di masa depan,” ungkap Faiz.

Program Sarena tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar di dua negara berbeda, tetapi juga memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh pengalaman internasional yang berharga. Faiz menghabiskan semester pertama di Prancis dan semester kedua di Spanyol, dua negara dengan kultur dan bahasa yang berbeda. “Saya harus belajar Bahasa Prancis dan Spanyol, yang tentunya menantang. Namun, ini adalah bagian dari pengalaman yang memperkaya perjalanan saya,” jelas Faiz.

Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Faiz adalah kesempatan untuk mengunjungi berbagai situs yang terkait dengan pengelolaan limbah radioaktif. Di Madrid, Faiz dan teman-teman sekelasnya mengunjungi Enresa, sebuah lokasi pengelolaan limbah nuklir yang memberikan wawasan praktis tentang bagaimana limbah ditangani dan disimpan. “Melihat langsung bagaimana limbah nuklir dikelola adalah pengalaman yang sangat berharga. Ini memberi saya pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang saya pelajari,” kata Faiz.

Bagi mahasiswa Itenas yang tertarik mengikuti jejak Faiz, Program Sarena menawarkan peluang yang sangat baik untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman di bidang teknik nuklir. Walaupun bidang ini sangat luas dan teknis, Faiz meyakinkan bahwa dengan dukungan yang tepat, siapa pun bisa berhasil dalam program ini. “Saya datang dari latar belakang Teknik Industri, dan saya merasa sangat diterima. Program ini memberikan banyak bantuan untuk membantu kita beradaptasi dengan materi dan berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai negara,” tambah Faiz.

Untuk mahasiswa Itenas yang bermimpi untuk berkarir di bidang teknik nuklir dan ingin merasakan pengalaman internasional, Program Sarena merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan. Proses pendaftaran terbuka setiap tahun, dan meskipun penuh tantangan, program ini menawarkan pengalaman yang tak ternilai untuk pengembangan karir di masa depan. Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang program beasiswa ini dan jadilah bagian dari generasi berikutnya yang akan memberikan dampak besar bagi industri nuklir di Indonesia dan dunia.