Kepala Perpustakaan Itenas Menjadi Dewan Juri pada Ajang yang Dilaksanakan FPPTI Wilayah Jawa Barat
Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Jawa Barat mengadakan ajang Indonesian Academic Librarian Award (IALA) dan Academic Library Innovation Award (ALIA) pada Selasa (10/10/2023) berlokasi di Seminar Room Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia. Ajang dua tahunan tersebut mengusung tema “Upscaling Academic Library Resources as a Strategy to Navigate the Post-pandemic Era, Digital Transformation and Society 5.0 in the Interconnected World” pada tahun 2023 ini.
Perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Institut Teknologi Nasional Bandung turut berpartisipasi dalam ajang IALA-ALIA tahun 2023. Bapak Agus Wardana, S.Sos. selaku Kepala UPT Perpustakaan Itenas Bandung mendapat kehormatan untuk menjadi ketua dewan juri di kategori ALIA. Beliau bersama anggota tim dari perpustakaan perguruan tinggi lainnya melakukan seleksi dan penilaian untuk dokumen portfolio dan presentasi karya inovasi perpustakaan tiap perguruan tinggi.
Dari hasil penilaian yang dilakukan para dewan juri, untuk kategori IALA diraih oleh Wawan Darmawan, M.I.Kom. dari Universitas Kristen Maranatha (juara 1), Lusi Satia Rahmawati, S.Sos. dari Telkom University (juara 2), dan Heri Bahtiar Saleh, M.I.Kom. dari Universitas Pendidikan Indonesia (juara 3). Pemenang kategori ALIA masing-masing diraih oleh Perpustakaan Telkom University (juara 1), Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (juara 2), dan Perpustakaan Universitas Komputer Indonesia (juara 3). Pemenang pertama tiap kategori akan berlaga di IALA dan ALIA tingkat nasional pada 1-3 November 2023 mendatang.
Ajang IALA dan ALIA yang diselenggarakan FPPTI, khususnya di wilayah Jawa Barat, dilatarbelakangi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang berpengaruh signifikan pada perpustakaan perguruan tinggi sehingga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Inovasi-inovasi yang diciptakan dan para pustakawan untuk perkembangan perpustakaan tidak hanya sebatas sebagai pendukung pelayanan pendidikan, tetapi juga harus berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui ajang tersebut, diharapkan dapat memacu motivasi para pustakawan maupun perpustakaan perguruan tinggi untuk selalu menghasilkan inovasi yang berdampak bagi civitas akademika dan masyarakat luas.