Bandung, Desember 2024 – Program Studi Sistem Informasi Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berhasil meningkatkan pembelajaran siswa melalui media pembelajaran interaktif berbasis multimedia. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 150 Gatot Subroto, Bandung, dengan melibatkan tim dosen dan mahasiswa angkatan 2021 Program Studi Sistem Informasi Itenas.

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Melalui PkM ini, tim menciptakan dua modul pembelajaran digital untuk siswa kelas 4 dan 5 SD, yaitu tema “Indonesiaku Kaya Budaya” untuk mata pelajaran IPS dan “Sistem Pencernaan Manusia” untuk mata pelajaran IPA. Media pembelajaran ini memadukan animasi, teks, gambar, dan suara, menjadikan materi pelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

Proses pembuatan modul dilakukan secara komprehensif, mulai dari pengumpulan materi, penyusunan storyboard, hingga pengintegrasian elemen multimedia. Selanjutnya, media ini diuji coba di kelas 4A dan 5D SDN 150 Gatot Subroto, melibatkan 54 siswa. Hasilnya, mayoritas siswa memberikan umpan balik positif, menyatakan bahwa media ini membantu mereka memahami materi dengan lebih mudah dan meningkatkan motivasi belajar.

Kontribusi Mahasiswa dan Dukungan Institusi
Kegiatan ini didukung penuh oleh LPPM Itenas dengan total pendanaan Rp5.000.000,-. Tim PkM terdiri dari dosen dan mahasiswa dengan peran beragam, seperti desainer multimedia, pengembang konten, dan penguji kualitas. Dukungan penuh dari SDN 150 Gatot Subroto juga memungkinkan tim untuk berinovasi secara optimal.

Harapan ke Depan
Ketua tim, Kurnia Ramadhan Putra, menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model untuk diterapkan di sekolah-sekolah lain. “Melalui multimedia interaktif, kami berupaya memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan menyenangkan bagi siswa,” ujar Kurnia.

Dengan hasil yang positif, kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi Itenas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ke depannya, diharapkan semakin banyak inovasi serupa yang dapat memberikan manfaat lebih luas bagi dunia pendidikan.